Tampak Foto Sungai Sekadau (31/07/2021) |
Menanggapi kondisi itu, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si menyebutkan akibat sungai sekadau yang keruh berkepanjangan alias tidak pernah jernih sudah mengancam kehidupan mahluk hidup di sekitar Sungai Sekadau.
“Miris melihat kondisi Sungai Sekadau, keruhnya berkepanjangan, padahal Puluhan ribu manusia menggantungkan diri dari sungai sekadau,” tutur Paulus Subarno yang akrab disapa dengan sebutan Ngah Subarno. Lebih jauh dikatakan Subarno sungai merupakan salah satu sumber kehidupan yang ada di bumi ini. Sungai juga lanjut Subarno yang juga Ketua Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) Kabupaten Sekadau ini memeliki fungsi penting bagi kehidupan manusia.
Demikian halnya dengan Sungai Sekadau yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sekadau. Menurut Ngah yang juga Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Sekadau ini, Sungai Sekadau dari sejak jaman dulu hingga sekarang masih menjadi andalan utama bagi masyarakat sebagai sumber kehidupan yang dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari oleh masyarakat sebagai sumber air bersih, untuk mandi, mencuci bahkan masih menjadi sebagai sumber transportasi air bagi masyarakat.
“Berbeda dengan kondisi saat ini. Saya prihatin dengan sungai sekadau ini, tak bisa di konsumsi, baik untuk air minum maupun untuk mandi dan cuci. Ada apa gerangan sehingga air ini tidak bisa jernih. Padahal puluhan ribu org membutuhan air ini untuk kehidupan, sedih,” tutur Paulus Subarno Politisi senior Fraksi Hanura ini. (Red/Jy)