Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau Fransiskus Undun. Minggu (25/07/2021). Batubertulis |
Sekadau, Batubertulis.com - Sempat Alami Krisis tabung oksigen selama beberapa minggu yang lalu. RSUD Sekadau Hari Ini Dapat Kiriman 100 Tabung Oksigen Dari Pemprov Kalbar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau dr. I Ketut Widhiartha melalui Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau Fransiskus Undun, S.Sos Saat diwawancarai awak media dirumah kediaman nya. Minggu, (25/07/2021).
"Kondisi oksigen di RSUD Sekadau sempat mengalami krisis, namun karena berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sekadau dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sehingga akhirnya RSUD Sekadau dapat menerima kiriman tabung oksigen dari Pemerintah Provinsi Kalbar sebanyak 100 tabung". Kata Frans undun.
Lebih lanjut Frans Undun mengaku tiga hari sebelumnya RSUD Sekadau juga sudah menerima kiriman tabung oksigen. Untuk kiriman pertama sebanyak 60 tabung, kiriman kedua sebanyak 30 tabung dari pemerintah propinsi Kalimantan Barat.
“Jadi bukan hanya di sekadau saja, tetapi kita sudah antisipasi dengan intens berkoordinasi dengan pemerintah provinsi kalbar untuk penyediaan oksigen. Setiap hari pak direktur melaporkan kondisi oksigen ini dengan bupati, bahkan kita sudah laporkan kepada DPRD Sekadau terhadap krisis oksigen ini,” pungkasnya.
Dikatakan Undun, selama masa pandemi covid-19 kebutuhan oksigen di Kabupaten Sekadau cukup meningkat yakni dalam sehari sebanyak 50 tabung, berbeda dengan hari hari biasa sebelum covid kebutuhan oksigen untuk sekadau sebanyak 30 tabung.
“Sebelum covid kita rata-rata 20 tabung, yang paling banyak menggunakan tabung oksigen ICU dan operasi,” ujarnya.
Undun memastikan kondisi pasien di rumah sakit tidak mengalami kekurangan oksigen. Intinya sampai hari ini kondisi oksigen di rumah sakit umum daerah kabupaten sekadau aman. Kita tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien yang dilayani di rumah sakit umum Sekadau,” jelas Undun.
Saat disinggung mengenai pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di RSUD Sekadau untuk menyampaikan bahwa untuk saat ini jumlah pasien yang dirawat di RSUD Sekadau sebanyak 21 orang.
“Pasien Covid-19 di RSUD Sekadau per tanggal 24 Juli 2021 pasien sebanyak 21 orang belom termasuk yang menjalani isolasi mandiri yakni sebanyak 4 orang. Jadi per tanggal 24 Juli 2021 pasien covid untuk pinere 1 sebanyak 5 pasien, pinere 2 sebanyak 16 pasien, rumah singgah untuk isolasi mandiri sebanyak 4 pasien,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pak Frans mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah ada vaksin. "Jadi kita perlu tetap memiliki kesadaran kesabaran dan daya tahan menghadapi Covid-19 ini dan jangan lupa untuk divaksinasi,” pintanya.
Menanggapi ketersedian kembali oksigen di RSUD Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas kerja Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau.
“Kita sambut baik atas ketersediaan kembali oksigen di RSUD Sekadau yang beberapa hari lalu sempat mengalami krisis. Namun demikian Ngah panggilan akrab Paulus Subarno tetap meminta kepada pihak RSUD Sekadau untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi kalbar terhadap kebutuhan oksigen di Kabupaten Sekadau ini.
“Ditengah masa pandemi covid-19 yang memerlukan banyak oksigen kita berharap jangan sampai terjadi kelangkaan. Kita berterima kasih kepada RSUD Sekadau yang secara terus melakukan koordinasi dalam rangka mengatasi kelangkaan oksigen di rumah sakit sekadau,” ujar ngah sembari meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada dan kapan saja. (*)