Ketua Pemuda Katolik bersama pengurus Pemuda Katolik saat menghadiri rapat virtual, Sabtu (20/8/2021). Sumber foto : KT/Batubertulisnews. |
Sekadau, Batubertulisnews.com - Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Pemuda Katolik Kalimantan Barat yang dilaksanakan secara daring/virtual pada Sabtu, 21 Agustus 2021 dengan tema “Konsisten Melaksanakan Kaderisasi dan Konsolidasi Organisasi” yang dihadiri 14 Komisariat Cabang (Komcab) Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat melahirkan sejumlah Rekomendasi baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal.
Hal itu disampaikan Ketua Komisariat Cabang (Komcab) Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau Abun Tono, SP usai mengikuti rapat pimpinan daerah Pemuda Katolik Kalimantan Barat yang dilaksanakan secara daring/virtual di Rumah Betang Youth Center Sekadau, Sabtu 21 Agustus 2021 pekan kemarin.
Sementara untuk rekomendasi eksternal Lanjut Abun Tono meliputi dalam hal penangangan pandemi covid-19, Pemuda Katolik Kalbar berharap kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi tetap dengan prioritas menjaga keselamatan rakyat, penerapan kebijakan seperti PPKM hendaknya dilaksanakan secara konsisten dan pemerintah diharapkan membantu masyarakat yang terdampak oleh kebijakan tersebut.
Rekomendasi lain adalah Pemuda Katolik mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dalam aktivitas sehari-hari. Pemuda Katolik juga meminta pemerintah menyediakan vaksin yang cukup dan mudah diakses oleh masyarakat, kebutuhan darah selama pandemi tetap tinggi, tetapi ketersediaan darah dari donor sukarela menurun. Karena itu, gerakan donor darah di masyarakat perlu digalakkan.
“Ini Rekomendasi eksternal yang kita sampaikan pada Rapimda Pemuda Katolik Se-Kalbar, kita menyampaikan masalah isu lingkungan hidup, termasuk di dalam nya Peti, perlindungan terhadap hak-hak petani/peladang,” ujarnya.
Lanjut Abun Tono, disamping masalah isu lingkungan Hidup, Isu diskriminasi juga menjadi salah satu rekomendasi yang disampaikan pada Rapimda tersebut. Masih ditemukan adanya diskriminasi yang terjadi di beberapa kabupaten/kota, ini juga kita minta kepada pihak terkait untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini supaya tidak terjadi lagi.
Rekomendasi lain yang dihasilkan pada Rapimda tersebut adalah masalah stop alih fungsi lahan atau hutan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. “Kita minta lahan perkebunan yang sudah ada di kelola maksimal, stop ahli fungsi,” ujar Abun Tono
Terakhir Abun Tono menyampaikan, Ketua Komda Pemuda katolik Kalbar menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus Komcab Se-kalbar yang telah mengambil bagian dalam pelaksanaan Rapimda
"Intinya beliau sampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus Komcab Kalimantan barat yang telah berperan aktif dan berpartisipasi dlm kegiatan Rapimda, sehingga ada beberapa rekomendasi yang di sampaikan mewakili kondisi yang terjadi di wilayah masing-masing Komcab,” Tutup Abun Tono. (Red)