Ghase Agrowisata Rawak Hilir, Sekadau Hulu |
Batubertulisnews.com, Sekadau - Indonesia menyimpan banyak potensi alam yang melimpah, mulai dari pegunungan hingga perairan terhampar lengkap di bumi Nusantara. Kekayaan alam itu melahirkan potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Ada beragam daya tarik wisata alam yang dapat dinikmati wisatawan domestik dan mancanegara di Indonesia. Salah satunya, yakni menikmati keindahan lahan pertanian dan perkebunan di destinasi agrowisata.
Tidak terkecuali di Desa Rawak Hilir Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau. Sebut saja Ghase Agrowisata yang terletak di Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu kini mulai dikembangkan oleh tangan-tangan kreatif untuk menjadi salah satu objek wisata potensial di masa-masa mendatang. Hal yang membuat Ghase Agrowisata ini menjadi menarik sekaligus pemikat bagi para wisatawan adalah perpaduan antara sektor Pertanian dan sektor Pariwisata.
Pengeloa Ghase Agrowisata Desa Rawak Hilir Aiwansyah (50) dalam pernyataanya kepada awak media menyebutkan bahwa Ghase Agrowisata ini dibangun bertujuan untuk mengedukasi kepada kaum muda bahwa lahan pertanian bisa dikelola menjadi objek wisata dengan berbagai konsep yang dapat menarik para wisatawan.
Kita mau mengedukasi kepada anak-anak tentang sektor Pertanian yang bisa memunculkan objek wisata seperti halnya yang ada di Desa Rawak Hilir ini. Kita mau objek wisata yang kita kelola ini menjadi objek wisata dengan ruang terbuka dan nyaman dikunjungi, ujarnya.
Menurut Pria yang akrab di panggil Ismet ini, bahwa sektor pariwisata menjadi sektor yang memiliki peran penting bagi perekonomian di suatu daerah serta dapat menjadi sumber Pendapatan bagi masyarakat yang berada di sekitar objek wisata tersebut.
Salah satu jenis pariwasata yang menarik yang mulai dikembangkan di kabupaten Sekadau adalah Objek Agrowisata, terang Ismet.
Ia juga menerangkan bahwa Ghase Agrowisata ini dibuat awalnya dengan Dana swadaya masyarakat setelah itu baru ada bantuan dari dana desa. Ismet menyadari dengan keterbatasan anggaran yang dimilikinya maka pihaknya belum bisa menyediakan fasilitas yang memuaskan bagi para pengunjung.
Mengingat anggaran yang terbatas, oleh karenanya di tempat wisata ini kita belum bisa menyediakan fasilitas yang memuaskan pengunjung. Kita juga untuk sementara tidak menarik uang iuran atau tiket masuk, jelas Ismet.
Oleh karena itu, dirinya berharap kepada Pemerintah daerah Agar memberi perhatian khusus kepada Ghase Agrowisata ini.
Objek wisata ini merupakan Icon Rawak dan Ruang terbuka Umum di Kecamatan Sekadau Hulu. Untuk itu jadi kami mohon kepada pemerintah Daerah khususnya Dinas Pariwisata agar memberi perhatian lebih mengingat hingga hari ini belum ada bantuan berbentuk dana ataupun pelatihan yang. Karena kami yakin dari segi Ekonomi Ghase Agrowisata ini merupakan tempat yang sangat Potensial untuk dikembangkan oleh masyarakat setempat yang bekerja sebagai petani , tutur Ismet penuh harapan.
Salah satu penggunjung sebut saja Samuel (28) asal Kabupaten Sanggau. Ia menyebutkan Ghase Agrowisata tempatnya bagus dan sangat menarik untuk dikunjungi apalagi ada lahan pertanian yang luas dan indah. Pemandangannya bisa memanjakan mata para pengunjung. Menurutnya kedepan kedepan apabila Ghase Agrowisata di kembangkan dan di kelola dengan baik maka pasti bisa menjadi tempat wisata pertanian potensial di Kabupatn Sekadau untuk masa-masa yang akan datang.
Saya berasal dari kabupaten sanggau datang kesini untuk mengunjungi teman dan kebutulan diajak berwisata kesini. Tempatnya bagus dan sangat menarik untuk dikunjungi lahan pertanian nya juga luas dan memanjakan mata,ucapnya.
(Reno)