 |
| Spanduk Selamatkan Sungai Sekadau masih terpajang di jembatan, Senin (16/8/2021). Sumber foto : Rt/Batu bertulis news |
Batubertulisnews.com, Sekadau - Bentuk kepedulian masyarakat Kecamatan Sekadau Hulu terhadap air sungai Sekadau yang keruh diduga akibat aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Pasang Spanduk bertulis Selamatkan Sungai Sekadau dan Rindu Air Bersih.
Spanduk yang bertuliskan Selamatkan Sungai Sekadau dan Rindu Air Bersih Sudah hampir sepekan ini, masih terpampang di atas jembatan sungai sekadau yang melintasi Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau. Senin, (16/17/2021).
Hal ini pun menjadi dambaan masyarakat yang kesehariannya bergantung pada air sungai Sekadau, mereka berharap, tulisan tersebut tidak hanya sebagai pajangan dan angan-angan semata, tindakan dan upaya dari aparat serta pemerintah setempat harus sejalan.
 |
| Ahmadin, (70) warga Desa Rawak Hulu, Senin (16/8/2021). Sumber foto : Rt/Batu bertulis news |
Ahmadin (70) salah satu warga Desa Rawak Hulu Kecamatan Sekadau Hulu yang tinggal di daerah sekitar jembatan sungai sekadau. ia sangat mendukung apa yang tertulis spanduk tersebut supaya pihak terkait segera mengatasi masalah itu.
Mengingat semua masyarakat mendambakan air di sungai Sekadau bersih. terutama bagi masyarakat yang kesehariannya bergantung pada sungai tersebut.
"Masyarakat sangat mendambakan sungai bersih untuk kegiatan sehari-hari, terutama warga yang tinggal dekat sungai dan mengonsumsi air", katanya.
Hal serupa juga disampaikan Bapak Minggu (70) yang setuju dengan adanya bentuk aspirasi masyarakat dalam menyampaikan keluhan kepada pihak terkait.
"Kami hanya bisa menyampaikan aspirasi kami melalu sepanduk, karena kami warga di pesisir sungai sekadau masih merasa resah dengan kondisi air yang keruh dan semoga dengan bentuk aspirasi yang disampaikan melalui spanduk, pihak terkait segera menyelesaikan masalah itu", ungkapnya. (Rt)
