Pemkab Sekadau akan Bantu Pembangunan Mesjid Al-Muhajirin Rawak Hulu

 

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Muhajirin Desa Rawak Hulu oleh Bupati Sekadau

Batubertulisnews.com, Sekadau - Pembangunan Masjid Al-Muhajirin Desa Rawak Hulu Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat, baik warga Desa Rawak Hulu maupun para pengguna ruas jalan Provinsi Sekadau-Nanga Mahap, mengingat di sepanjang ruas jalan Provinsi dari Selalong sampai ke Nanga Mahap, tidak ada Masjid yang berlokasi ditepi jalan raya.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Sekadau Aron, SH pada acara peletakan batu pertama Masjid Al-Muhajirin di Desa Rawak Hulu, Jum’at (13/8/2021).

Lebih lanjut mantan Legislator Provinsi tersebut mengatakan bahwa “Pemerintah Kabupaten Sekadau sangat serius membangun mental spiritual masyarakat yang salah satunya adalah dengan menyediakan sarana ibadah.”

“Kita targetkan dalam satu tahun paling tidak ada satu rumah ibadah selesai di bangun di wilayah Kabupaten Sekadau,” imbuh Bupati kepada Panitia Pembangunan.

Bupati berjanji akan membantu semaksimal mungkin sesuai kemampuan APBD Kabupaten Sekadau dan berharap agar Panitia bekerja semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikan pembangunan masjid Al-Muhajirin bila perlu dalam tahun ini juga.

Budi, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Muhajirin Desa Rawak Hulu

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan, Budi menuturkan bahwa: “Masjid Al-Muhajirin yang rencananya akan berdiri megah ditepi Jalan Raya Rawak-Nanga Taman tersebut merupakan dambaan seluruh warga, bukan hanya Desa Rawak Hulu dan segenap warga Kota Rawak, juga merupakan dambaan para pengguna jalan raya Sekadau-Nanga Mahap, sebagaimana disampaikan oleh Bupati memang tidak ada Masjid yang berdiri ditepi jalan raya sepanjang ruas jalan Selalong-Nanga Mahap.”

“Atas nama warga Desa Rawak Hulu, kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati yang berkenan hadir untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Muhajirin. Kami juga berharap semoga Pemda Sekadau dapat membantu baik pendanaan, material maupun berupa saran pendapat dan solusi bagi kami dalam melaksanakan pembangunan Masjid Al-Muhajirin ini,” tutur Budi.

Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil Bod tersebut mengatakan: “Sedari awal sudah menjadi kesepakatan bahwa jika didirikan lagi satu unit Masjid Besar di Kota Rawak, maka lokasinya harus berada di tepi Jalan Raya Rawak-Nanga Taman. Maksudnya  agar sarana ibadah tersebut, disampaing dapat dimanfaatkan oleh warga Kota Rawak juga dapat dimanfaatkan oleh para pengguna jalan yang membutuhkan tempat ibadah untuk menunaikan sholat lima waktu ketika sedang melakukan perjalanan.”

Ketika ditanya tentang ukuran dan estimasi biaya yang dibutuhkan, mantan Kades Rawak Hulu yang juga pernah menjadi Calon Legislator Dapil 2 tersebut mengungkapkan bahwa Masjid Al-Muhajirin di bangun dengan ukuran 20 x 24 meter persegi dengan estimasi biaya tidak kurang dari 3 Milyar.

Turut hadir pada acara peletakan batu pertama tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Handi dan Anggota DPRD Partai Gerindra Harianto. Dari Perangkat Daerah, hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Paulus Yohanes, Kepala BPKAD F. Iwan Karantika, Kepala DKP3 Sandae, Kalaks BPBD Matius Jon, Kadis Perindagkop UMKM Emmanuel, Kadis Perhubungan Ab. Yasin, Plt. Kadis Kes, PP dan KB Henry Alpius, Perwakilan Kantor Kemenag Kabupaten Sekadau, Camat beserta Forkopimka Sekadau Hulu, Kepala Desa Rawak Hulu, Anggota Panitia dan Tokoh Masyarakat Desa Rawak Hulu. Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Muhajirin tersebut ditutup dengan acara makan bersama. (Tim Red)