 |
| Rektor Institut Teknologi Keling Kumang, (ITKK) Dr. Drs. Stefanus Masiun,.S.H.,M.E saat menghadiri Lokakarya secara daring, Sabtu (04/09/2021). Sumber foto : Batubertulisnews |
Institut dengan tiga Program Studi yaitu, Prodi Agroteknologi ( Agriculture) S-1, Prodi Kewirausahaan ( Entrepreneurship ) S-1 dan Prodi Rekayasa Komputer (Computer Engineering ) S-1 menggelar lokakarya bertajuk “Mengaplikasikan Nilai-Nilai Budaya Keling Kumang Dalam Tridharma Perguruan Tinggi”
Lokakarya tersebut menghadirkan secara daring Dr. Patricia Ganing Dosen dari University Pendidikan Sultan Idris Sarawak di Perak Malaysia. Dr. Patricia Ganing dalam materinya menyampaikan untuk mengaplikasikan Nilai Keling Kumang dalam tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat diperlukan beberapa nilai penting, seperti Nilai Berani, Nilai Rajin, Nilai Setia dan Nilai baik hati.
Menurut Patricia, nilai berani dimaksudkan Ilmu yang banyak dimiliki tiada guna jika tidak digunakan dengan sebaiknya.
“Sekarang -berani dalam menimba ilmu berbeza-belelang. Belelang menggunakan kecanggihan teknologi, skop kajian-lebih global, menghasilkan para ilmuan yang berani menuntut ilmu, golongan muda harus senantiasa menimba ilmu dan Institut Keling Kumang-berani bersaing,” tegas Patricia.
Kemudian nilai Rajin menurut Patricia dimaksudkan setiap kerja yang dilakukan oleh manusia mesti dengan hati yang cekal dan kental serta rajin.
“Dulu-rajin bumai, bekebun, nenun, beranyam sekarang- melakukan penelitian, rajin menelaah, mahasiswa-harus mengabungkan nilai rajin sesama untuk bergabung, Institut-telah lama berusaha membentuk barisan hadapan dan rajin mencari pakar-pakar luar dalam membantu memberikan sumber,” ujar Patricia.
Lanjut Patricia, nilai Setia dimaksudkan bahwa Setiap masyarakat harus hidup aman damai, saling membantu antara satu sama yang lain.
“Setia Kawan senantiasa menjalin hubungan baik dalam kalangan sesama untuk menjayakan tridharma, Senantiasa memartabatkan kebudayaan masyarakat, Setia Kepada Leluhur/Tuhan artinya taat kepada adat dan pantang larang,” tutur Patricia dalam bahasa daerahnya.
Nilai yang keempat baik hati, menurut Patricia dimaksudkan memberikan pertolongan tanpa mengharapkan balasan. Dan terakhir Dr. Patricia dalam materinya menyampaikan beberapa kata motivasi yang bisa menjadi semangat juang dalam pengembangan nilai-nilai dalam kehidupan.
“Bermula daripada orang biasa-biasa, dengan usaha pasti menjadi orang luar biasa, orang luar biasa pasti mampu memberikan hasil yang bukan biasa-biasa,” tutur Patricia menutup materinya dengan penuh semangat dan harapan. (Red)
