-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Keterbatasan ekonomi keluarga, Yustina Dini penderita kanker Butuh Uluran Tangan

    Bertulis Network
    Saturday, 11 September 2021, September 11, 2021 WIB
    Kepala Desa Setawar Agus saat memberikan bantuannya untuk Yustina Dini, Jum'at (10/09/2021).

    Sekadau, Batubertulisnews.com - Menderita kanker dilutut sebelah kiri, Yustina Dini, warga Sejaong, Desa Setawar, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, membutuhkan ukuran tangan, Sabtu (11/09/2021).

    Nasib kurang beruntung dialami Yustina Dini, lantaran gadis cantik yang masih duduk di kelas 3 SMK Keling Kumang Sekadau ini diusia yang menginjak remaja, hanya bisa terbaring lemah sembari menahan sakit dilutut yang sudah tampak membengkak bahkan sudah membusuk sehingga ketika berdekatan aroma tidak sedap akan tercium.

    "Sejak mengalami sakit, saya tidak ada selera makan. Kadang, saya tak mampu nelan makanan. Duduk saja saya tak sanggup.Saya ingin cepat sembuh, pintanya dengan suara lirih", Kata Yustina dini

    Kondisi yang dialami Yustina Dini itupun menjadi semakin menyayat hati ketika orangtuanya yang bekerja sebagai buruh kasar di salah satu perusahaan, tidak memiliki biaya untuk pengobatannya.

    Bakar Albinus, orang tua Dini  mengungkapkan beberapa tahun lalu ketika putrinya tersebut Duduk di kelas 9 SMP, hanya benjolan kecil yang terlihat dilututnya. Namun, lama kelamaan benjolan tersebut  semakin membesar dan sangat memprihatikan.

    "Selama ini kami hanya mengobati Dini menggunakan ramuan berupa obat-obatan kampung, mau dibawa ke rumah sakit karena faktor ekonomi, kami tak mampu membawanya berobat ke Rumah Sakit", Kata Bakar tertunduk dengan raut wajah sedih.

    Alhasil setelah melaku pengobatan dengan cara tradisional tersebut namun kondisi Yustina Dini kian hari kian memperhatikan, obat yang dipergunakan hanya bisa membuat rasa sakit berkurang

    "Bulan Agustus kemarin kami membawa Yustina dini ke RSUD Sekadau, dan hasil diagnosa medis, Dini sakit Kanker ganas. Pihak RS meminta Kaki Dini diamputasi. Namun pihak keluarga keberatan. Karena pihak keluarga keberatan, kemudian pihak RS mengarahkan supaya dirujuk ke RS Pontianak", ucapnya.

    Lagi-lagi karena keterbatasan ekonomi keluarga, Yustina dini tidak jadi dirujuk ke Rumah sakit Yang ada di Pontianak dan memilih untuk dirawat dirumah sembari melakukan beberapa kali pengobatan ke Bidan juga Mantri, tapi tidak ada perubahan.

    Dengan kondisi keterbatasan ekonomi keluarga, Bakar berharap, pihak pemerintah bisa secepatnya membantu serta peduli kepada penderitaan anak Tersebut

    "Dan kepada bapak ibu dermawan yang berbaik hati, semoga tergerak hatinya membantu biaya agar anak kami ini bisa berobat secepatnya", harap Bakar.

    Sementara itu kepala desa setawar Agus membenarkan kondisi yang dialami oleh Yustina dini. dan bertemu pihak keluarga agar Dini bisa ditangani secepatnya oleh medis.

    "Harapan kita ada kolaborasi semua pihak baik pemerintah Propinsi, Kabupaten dan Desa juga agar saling membantu saudari Dini ini supaya bisa ditangani dengan baik tanpa harus diamputasi", katanya.

    Agus memaklumi kenapa Dini tidak mau diamputasi. Dia tidak ingin anggota tubuhnya hilang, tapi kalau demi kebaikan apa boleh buat.

    "Bagi para donatur yang berbaik hati ingin membantu, semoga amal baiknya dibalas yang Kuasa dengan rejeki yang berlimpah serta saya haturkan banyak terimakasih", pungkas Agus.

    Bagi dermawan yang ingin berdonasi, bisa menghubungi 

    Nomor telepon Orang tua Dini : 082256021135

    Ketua RT (Sepo) : 085389226682 

    Kades Setawar (Agus) : 082150580454. (Red).

    Komentar

    Tampilkan