Agar diketahui bersama bahwa Reses merupakan suatu kewajiban dari anggota DPRD untuk terjun langsung bertemu dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat yang ada daerah pemilihan masing-masing untuk mengupayakan kemajuan di daerah tersebut.
Turut hadir dalam Reses ini, ketua Paguyuban Ayong tao Ketungau, Drs Paulus Subarno, M.Si, Kepala dusun, Ketua RT, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta masyarakat Dusun Sungai Kapar yang sangat antusias ingin bertemu serta menyampaikan segala bentuk aspirasinya kepada anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang juga merupakan putera daerah Asli Kabupaten Sekadau ini.
Setelah mendengarkan aspirasi dari masyarakat dusun sungai kapar, Martinus Sudarno, SH, anggota DPRD Kalbar yang telah menjabat selama 3 periode ini sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat yang mengupayakan pelestarian serta kemajuan budaya daerah.
"Tadi saya telah mendengar banyak sekali masukan, keluhan serta keinginan dari masyarakat yang perlu diperjuangan oleh kami sebagai wakil rakyat yang ada di DPRD Provinsi, saya secara pribadi sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat yang sampai hari ini peduli dan berupaya untuk melestarikan budaya di daerah, salah satunya keinginan masyarkat untuk memiliki alat musik tradisional, pakaian Adat, bahkan Rumah adat, hal ini tidak hanya disampaikan oleh masyarakat Dusun Sungai Kapar tetapi juga hampir di setiap tempat yang saya kunjungi menyampaikan hal yang sama."Ungkap Anggota DPRD Kalbar, fraksi PDI Perjuangan ini
Martinus Sudarno, SH juga menyampaikan bahwa hal yang berkaitan dengan pelestarian, pengembangan dan kemajuan budaya merupakan hal yang sangat penting dan harus di Upayakan
"Pelestarian budaya merupakan hal yang sangat penting bagi saya mengingat di zaman yang semakin moderen dan teknologi semakin canggih seperti sekarang ini bisa membuat tradisi dan budaya kita lambat laun bisa hilang, sudah kewajiban kita bersama untuk memperjuangkan hal tersebut" Tutup Anggota DPRD Kalbar yang juga Putra Asli Sekadau asal Desa Perongkan ini (Rn)