Tugu Jam icon Kota Sekadau yang dirobohkan. |
Sekadau, Batubertulisnews.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno geram pembongkaran tugu jam tidak melibatkan masyarakat Kabupaten Sekadau dalam memberikan masukan.
"Jika kita ingin membangun kota sekadau harus punya konsep, melibatkan masyarakat, jangan mau nya sendiri dengan menghilangkan sejarah jadinya kota sekadau. Menangis orang tua kita yg punya ide membuat tugu jam tersebut", kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno, Jumat, 22 Juli 2022.
Selain sesalkan pembongkaran Tugu Jam tersebut, Paulus Subarno juga mengutuk keras pembongkaran Tugu Jam yang sudah menjadi Icon Kota Sekadau. Dengan tidak menjadikan bangunan tersebut menjadi cagar budaya.
"Kita mengutuk keras perusakan Tugu Jam yang kita jadi kan icon Kota Sekadau. Seharusnya icon-icon bersejarah seperti itu kita lindungi, kita jadikan sebagai cagar budaya". Ungkapannya.
Menurut legislator partai hanura tersebut, banyak pembangunan yang menjadi skala prioritas, bukan malah merobohkan Tugu Jam yang semestinya menjadi cagar budaya
"Jalan-jalan banyak rusak, Sekolah-sekolah banyak yang rusak, puskesmas, postu serta polindes yang perlu kita perhatikan. Mengapa tugu jam yg merupakan icon Kota Sekadau di robohkan," tanya Paulus Subarno. (SU)