-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ICDN Sekadau Ikuti Rakernas Ke-II Di Samarinda

    Bertulis Network
    Monday 29 August 2022, August 29, 2022 WIB
    Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional perwakilan Kalbar saat foto bersama 


    Samarinda, Batubertulisnews.Com - Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Kabupaten Sekadau ikuti Rapat Kerja Nasional ikatan Cendikiawan Dayak Nasional Ke-II yang diselenggarakan di Hotel Haris Samarinda, Kalimantan Timur. pada 25-26 Agustus 2022.  


    Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Ketua ICDN Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno, Sekretaris ICDN Kabupaten Sekadau, F. Iwan Karantika, Bendahara ICDN Kabupaten Sekadau, Matius Jon, Wakil Ketua bidang pengembangan sumber daya manusia, Ignasius Boni, Bandan pendidikan dan pelatihan, Hartono. 


    Selain itu ratusan perwakilan dari pengurus DPN ICDN Pusat, DPD ICDN Provinsi se- Kalimantan, DKI Jakarta dan DPC ICDN se-Kaltim juga hadir dalam rakernas tersebut. 


    Ketua ICDN Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno, mengatakan kehadiran ICDN Kabupaten Sekadau dalam rakernas II tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri, mengingat selain dapat memberikan masukan juga sebagai bentuk silaturahmi. 


    "Kita sangat mendukung dan berterima kasih kepada panitia yang sudah mengundang kita,  mengikuti rapat kerja nasional, kita sangat mendukung penuh terhadap program-program seperti meningkatkan  sumber daya manusia (SDM), manfaat Sumber Daya Alam (SDA) Serta melestarikan seni budaya Dayak yang menunjang ekonomi kreatif dalam menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) yang telah dibuat", Kata Paulus Subarno. 


    Paulus Subarno juga berharap berkaitan dengan pemindahan Ibukota baru, Pemerintah dapat mengakomodir putra-putri Dayak. Selain itu, pembangunan juga dapat melibatkan masyarakat setempat khususnya masyarakat Dayak. jangan sampai masyarakat penghuni pulau kalimantan ini menjadi penonton di tanah sendiri. dan juga pemerintah dapat mempersiapkan sumber daya manusia Dayak untuk mengisi posisi di IKN tersebut. 


    "Kita juga berharap kepada pemerintah dapat memperhatikan Kearifan lokal, seperti adat dan budaya serta kesenian dayak itu tetap di nomor satu karena orang Dayak sangat menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya, serta keberadaan org dayak sudah menyatu dengan alam". Ungkap Paulus Subarno. 



    Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Nasional ICDN, Dr. Ir. Willy Midel Yoseph, mengatakan Rakernas II diselenggarakan di Kalimantan Timur juga akan diisi oleh beberapa kegiatan lainnya. Seperti diskusi nasional dengan tema IKN, hutan masyarakat adat dan pendidikan (SDM) masyarakat Dayak. 


    Setelah itu dilanjutkan dengan pelantikan pengurus ICDN Provinsi, kabupaten/kota se- Kalimantan Timur. Kemudian di tutup dengan kunjungan ke titik 0 IKN. 


    Willy mengatakan ICDN didirikan atas dasar kebersamaan suku bangsa Dayak yang terdiri dari berbagai macam etnis Dayak, bahasa dan agama yang beragam. ICDN adalah wadah berkumpulnya cendekiawan Dayak dalam rumah besar untuk memikirkan satu kemajuan bagi suku bangsa Dayak terutama dari SDM. 


    "Banyak organisasi berdasarkan etnis termasuk Dayak, kami yakin ini hal yang wajar. Tapi mungkin satu-satunya yang fokus pada SDM adalah ICDN. Kiranya 5, 10, 20, 50 tahun yang akan datang kita akan melihat hasil kerja teman-teman pengurus di 6 provinsi saat ini, mampu memberikan kontribusi untuk NKRI dan suku bangsa Dayak yang saat ini belum memiliki posisi tinggi di pemerintahan," ujarnya.


    Dikatakan Willy, ada 5000 jabatan strategis nasional  yang saat ini juga masih minim orang suku Dayak yang mengisi jabatan tersebut. Maka hal itu menjadi motivasi untuk mempersiapkan SDM suku bangsa Dayak. 


    "Kita bersyukur tahun 2019, ICDN di deklarasikan di kota Palangkaraya Kalteng, sepakat kita harus mendirikan organisasi yang mampu membawa banyak perubahan terutama dalam memajukan suku bangsa Dayak, memajukan Indonesia dan semua masyarakat atau suku yang ada di Kalimantan khususnya, "kata Willy. 


    Menurutnya perpindahan IKN patut disyukuri sebagai anugerah yang sangat besar untuk masyarakat di Kalimantan.  Sehingga pelaksanaan Rakernas II tersebut juga merupakan persiapan untuk masyarakat di Kalimantan agar mampu berkontribusi dan berkiprah untuk membangun IKN yang baru. (Su)

    Komentar

    Tampilkan