Foto bersama Komunitas Tawak Borneo bersama Ikatan Pemuda Dayak Mualang didepan Rumah Panyai Sungai Hantu |
Kegiatan Baksos yang bertajuk Lensa Budaya Pelosok Negeri tersebut dilaksanakan dari tanggal 21-23 April 2023 dengan membersihkan lingkungan rumah Panyai, melakukan dokumentasi rumah Panyai, Belajar dari rumah Panyai Sungai antu, pemutaran film, mendengar cerita tentang rumah Panyai, dan pertunjukan budaya oleh masyarakat suku mualang di Sungai antu.
Penggiat Budaya Dirjen Kebudayaan Kemdikbud RI Tahun 2023 sekaligus pendiri atau Ketua Komunitas Tawak borneo, Vero Aprolonius, mengatakan, tujuan dilaksanakan baksos budaya di Rumah Panyai tersebut ialah belajar bagaimana mengenal budaya yang ada di rumah panyai Sungai antu kepada generasi muda, dan salah satu upaya melestarikan budaya. Sehingga diharapkan generasi muda semakin peduli terhadap budaya yang ada di Kabupaten Sekadau.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari bujang stefanus sandy dan dara gawai Priska erlanda Dayak tahun 2023, serta di dukung penuh oleh ikatan Pemuda Dayak Mualang dam komunitas Tawak Borneo", kata Vero Aprolonius.
Vero berharap perlu dibuat kebijakan oleh Pemerintah Daerah untuk melindungi rumah panyai, serta dukungan dari berbagai pihak untuk mempertahankan serta melestarikan budaya di rumah Panyai.
"Kondisi rumah panyai di beberapa bilik sudah rusak, perlu upaya nyata untuk perbaikan di sini kami berharap pemerintah peduli untuk mengucurkan dana perbaikannya", Ungkapan Vero.
Diakhir Vero mengucapkan Terimakasih atas partisipasi dan dukungan dari Bupati Sekadau, Wakil Bupati Sekadau, Anggota DPRD, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Camat Belitang Hilir, Ketua PKK kecamatan Belitang Hilir, Ketua DAD Kec Belitang Hulu, pemerintah Desa Sungai antu, ahli waris rumah panyai Sungai antu, masyarakat suku mualang di Sungai antu, para senior IPDM dan seluruh simpatisan yang terlibat/mendukung kegiatan tersebut.
Sementara itu, Paulus Subarno mengapresiasi kegaiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas Tawak Borneo bersama Ikatan Pemuda Dayak Mualang. Menurutnya kegiatan tersebut sangat baik dilakukan mengingat budaya merupakan warisan yang harus dipertahankan dan anak muda adalah generasi selanjutnya.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, saya yakin jika kegiatan ini terus dilakukan maka generasi muda saya yakin pasti banyak yang peduli Budaya, dan sebagai orang tua saya sangat mendukung penuh kegiatan ini". Kata Paulus Subarno. (SU)