Foto bersama Usai sambutan kegiatan Bisafest Gebyar Kesenian Kabupaten Sekadau. |
BATUBERTULISNEWS.COM, SEKADAU - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Komisi X DPR RI, Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M. Si, laksanakan kegiatan Bisafes, Gebyar Kesenian Kabupaten Sekadau di Aula Asrama Putri Santa Maria Goreti Sekadau, Kalimantan Barat, Rabu 27 September 2023.
Bisafest, Gebyar Kesenian Kabupaten Sekadau itu dibuka oleh Komisi X DPR RI, Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M. Si, dengan dihadiri Kadisporapar Sekadau, Bayu Dwi Harsono, perwakilan Kemenparekraf, Novantiar, Wakil Rektor II Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK), Hendrikus Mangku, Sanggar kesenian dan peserta kegiatan.
Komisi X DPR RI, Adrianus Asia Sidot, mengatakan kegiatan Bisafes sudah terselenggara kesekian kalinya di Sekadau. Tujuannya untuk menggali, kesenian yang ada di Kabupaten Sekadau untuk bisa dikembangkan dan dibina lebih lanjut. Sehingga bisa memunculkan multiplayer efek, terhadap perekonomian di Sekadau.
"Saat ini kami di DPR RI sedang membahas rancangan UU perubahan terhadap pariwisata. Karena kita harus beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi di seluruh dunia yang disebabkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Kita harus beradaptasi, jika tidak kita akan tertinggal. Perubahan teknologi harus mampu disesuaikan termasuk di bidang pariwisata, kalau hanya mengandalkan cara konvensional, maka banyak daerah yang lebih indah dan eksostik dari Sekadau, " kata Adrianus.
Maka dari itu, Kabupaten Sekadau harus mampu menggali da mengembangkan keunikannya. Contohnya dengan mengembangkan ciri khas dari satu kelompok masyarakat tertentu dalam bentuk event kebudayaan.
" Contoh event Cap Go Meh di Kota Singkawang yang sudah mendunia, di Pontianak juga ada event Titik Kulminasi, ini tidak semua daerah punya. Inilah ciri khas dan identitas daerah ini yang bisa dikembangkan. Mudah-mudahan di Sekadau juga ada event atau festival yang bisa mengangkat ciri khas Sekadau, " harap Adrianus.
Ia juga berharap generasi muda dapat terlibat mengembangkan ekonomi kreatif, mampu berkreasi dan berinovasi dengan budaya yang sudah ada. (Msw)