-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ternyata Ini Riwayat Penyakit Korban Tengelam Di Sungai Sekadau

    Bertulis Network
    Monday 23 October 2023, October 23, 2023 WIB

    BPBD Kabupaten Sekadau saat mencari korban tengelam di Sungai Sekadau

    Batubertulisnews.com, Sekadau - Satu orang warga Dusun Pangkin, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, menjadi Korban Tenggelam Di Sungai Sekadau, diketahui korban memiliki riwayat penyakit pembengkakan pada jantung, Senin, 23 Oktober 2023.


    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengungkapkan Kronologis kejadian dimana pada hari minggu tanggal 22 oktober 2023 pukul 17:33 Wib Posko PB-K BPBD Kabupaten Sekadau menerima laporan dari Kepala Desa Mungguk Abang Irwandi bahwa telah terjadi musibah adanya orang tenggelam di Sungai Sekadau tepatnya di Dusun Pangkin, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.


    Selanjutnya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau memerintahkan Kepala Bidang Kebakaran untuk menugaskan personil Piket Team TRC BPBD Kabupaten Sekadau untuk menuju ke Tempat Kejadian sebagai langkah koordinasi dan melakukan pendataan serta pengecekan dilokasi kejadian, dan antisipasi pencairan korban. 



    "Kejadian bermula pada Pukul 08:00 Wib korban turun ke sungai dengan membawa pukat (alat penangkap ikan), dengan parang dari rumah untuk mencari ikan di sungai menggunakan sampan pribadinya, korban jarang turun kesungai apalagi dalam keadaan cuaca panas, biasanya korban pulang mukat sekitar pukul 12:00 Wib, tiba-tiba pada saat kejadian korban tak kunjung pulang kerumah". Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi. 


    "Keluarga korban bingung dan langsung meminta bantuan warga untuk mencari korban disekitar sungai sekadau untuk menyuruhnya pulang, Menurut keterangan (Sekar Fatmawati) cucu korban bahwa beliau memiliki riwayat penyakit pembengkakan pada jantung yang mengakibatkan korban tidak bisa bergerak cepat dan sesak nafas". Ungkapnya. 


    Ketika dicari oleh Masyarakat korban tidak ditemukan, yang ada hanya ditemukannya sampan korban yang hanyut sampai ke dusun berona sekitar pukul 13:00 Wib oleh seorang anak kecil yang sedang berenang disungai sekadau dengan posisi sampan sudah karam. Melihat hal itu korban dinyatakan hilang dan warga pun berusaha mencari korban di sekitar sungai sekadau hingga malam hari namun upaya itu belum membuahkan hasil.


    "Untuk saat ini posisi ketinggian debit air dilokasi kejadian naik (pasang) dengan kedalaman +-2 Meter dengan dasar sungai berbatu dan adanya kayu ranting pepohonan serta arus sungai yang deras dan cuaca mengalami hujan dengan intensitas sedang pada pukul 19:40 Wib. Tim TRC BPBD dibantu oleh Tim Basarnas Sintang pagi ini akan turut membantu pencairan korban orang hilang, mohon doa untuk kita semua semoga korban bisa ditemukan secepatnya" Pungkas Akhmad Suryadi. (Red)

    Komentar

    Tampilkan