-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Tak Kunjung Diperbaiki, Kepala Desa Dan Tokoh Masyarakat Sekonau Datangi DPRD Sekadau, Sampai Ini

    Bertulis Network
    Thursday 23 November 2023, November 23, 2023 WIB

    Kepala Desa Sekonau, Iyok saat menyampaikan Aspirasi Kepada Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Radius Effendi dan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Dapil II Paulus Subarno

    Batubertulisnews.com, Sekadau - Datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau, Kepala Desa Dan beberapa tokoh Masyarakat Sekonau sampaikan sejumlah aspirasi. Adapun aspirasi tersebut adalah adanya pembangunan jembatan penghubung antara wilayah. 

    "Mengenai kehadiran kami hari ini ialah menanyakan jembatan gantung yang sampai saat ini belum diperbaiki, dari bulan Desember 2022 putus karena bencana alam. Kami ingin memastikan kapan jembatan kami dianggarkan oleh pemerintah, karena sampai saat ini belum ada tindak lanjut". Kata Kepala Desa Sekonau Iyok, Kamis, 23 November 2023.


    Diakui Iyok, saat ini jembatan gantung tersebut sudah beberapa kali dilakukan pengecekan, namun pengerjaannya tidak kunjung ada. Untuk itu dirinya berharap pembangunan cepat dilakukan, karena jembatan tersebut merupakan urat nadi masyarakat Dusun Sekonau, Sejiram Hulu dan Selintah, Tapang Tingang dan Sungai Lawak yang juga bisa mengakses jembatan itu. 



    "Kita sudah mengajukan proposal ke Bupati dan belum ada lanjutan. Terus terang aktivitas masyarakat lumpuh, walaupun hasil panen melimpah, tapi akses terputus, padahal jarak dari desa ke kecamatan hanya 9 kilometer". Ungkapnya. 


    Lebih lanjut Iyok mengatakan Selama ini masyarakat di Desa Sekonau menggunakan perahu sebagai sarana penyebrangan, dimana tarif yang harus dikeluarkan ialah 10 rb jika pulang/pergi hal Ini tentunya diakui Iyok memberatkan, apalagi untuk anak-anak sekolah. 


    "Sekarang itu anak sekolah dari dusun cuka pindah ke Rirang Jati. Kalau memang tidak ada respon atas jembatan itu, mungkin SD 13 bisa tutup, karena para siswa itu pindah ke Rirang Jati. Memilih akses yang lebih mudah walaupun lebih jauh". Jelasnya. 


    Adapun mengenai Anggaran Dana Desa sebagai upaya melakukan perbaikan atas jembatan gantung yang rusak tersebut, Kepala Desa Sekonau membeberkan tidak bisa digunakan karena, dana desa sudah ada bagiannya. 


    "Kita sudah menghadap Ketua Dewan 2 kali, Bupati 2 kali. Tapi jawabannya pembangunan jembatan itu belum ada di anggarkan. Itu yang membuat kita prihatin. Kami tidak mengancam, namun jika masalah ini berlarut-larut bisa jadi masyarakat yang datang menyampaikan aspirasi akan lebih banyak lagi. Harapan kita cepat direspon", Pungkasnya. (Red) 


    Komentar

    Tampilkan