Kades Boti, Yohanes Sudarsono, saat menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Efendi dan Paulus Subarno di Kantor DPRD Sekadau, Kamis 23 November 2023. |
Batubertulisnews.com, Sekadau- Kades Boti, Yohanes Sudarsono, sampaikan langsung aspirasi warga desa ke gedung DPRD Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis 23 November 2023.
Penyampaian aspirasinya itu diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Efendi dan anggota DPRD Fraksi Hanura, Paulus Subarno.
Pada kesempatan itu, Kades Boti, yang berada di Kecamatan Sekadau Hulu, Yohanes Sudarsono, memohon agar pemerintah dapat segera merealisasikan pembangunan jalan dan jembatan gantung di Desa Boti.
Dijelaskan Yohanes, untuk pembangunan jalan yang mendesak adalah jalan penghubung wilayah Roca ke Nanga Kerabat. Jalan itu menjadi akses utama bagi masyarakat, baik untuk angkutan barang, hasil perkebunan dan orang.
"Sejak dibangun dari tahun 2016, belum ada peningkatan, hanya tanah kuning. Sampai hari ini belum ada tindak lanjut pemerintah, harapan kami hal ini dibenahi, direnovasi. Jalan Roca-Nanga Kerabat itu minimal dilakukan pengerasan, " harapnya.
Lebih lanjut Yohanes menuturkan beberapa jenis pembangunan lain yang dibutuhkan masyarakat di antaranya, perbaikan terhadap dia jembatan. Penerangan listrik PLN yang belum masuk dusun Roca, dan sudah diusulkan dari tahun 2017, bahkan sudah diusulkan sampai ke PLN Pontianak, serta ketersediaan sumber air bersih.
Sementara itu, pembangunan mendesak yang juga berkaitan dengan Desa Boti adalah jembatan gantung Sungai Sambang yang sudah sangat mengkhawatirkan. Kondisi jembatan sudah rusak parah, namun terpaksa masih digunakan masyarakat karena tidak ada pilihan lain.
"Kondisinya sudah sangat parah, bahkan dipaksa digunakan, tinggal tunggu putus saja tali jembatannya. Kerusakan sudah sekitar 2-3 tahun terakhir. Mudah-mudahan pemerintah daerah mampu mengalokasikan anggaran, karena kalau dari dana desa tentu kami tidak sanggup, " lanjutnya.
Diketahui jembatan gantung Sungai Sambang menghubungkan Desa Sungai Sambang ke Desa Setawar, Desa Boti, dan Tapang Birah. "Ini jembatan satu-satunya, kalau sampai tidak bisa dilalui maka terpaksa menggunakan perahu penyebrangan yang biayanya lumayan. Jadi kami mohon kepada pemerintah untuk segera dianggarkan, " tandasnya.