-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jelang Natal 2023, Pemprov Kalbar Batasi Pasokan Babi Dari Kalteng

    Bertulis Network
    Sunday, 17 December 2023, December 17, 2023 WIB



    Peternakan babi



    Batubertulisnews.com, Sekadau- Menjelang hari raya Natal 2023, Pemprov Kalbar hentikan sementara pemasukan babi potong antar provinsi melalui mode angkutan darat (Kalbar-Kalteng). Warga di Sekadau khawatir harga babi kembali naik, Minggu 17 Desember 2023. 

    Diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Kalbar Surat Edaran Nomor NOMOR 500.7.2/ 5810 /DISBUNAK.D/2023 yang ditandatangani pada 6 Desember 2023. 

    SE itu berisi tentang penghentian sementara pemasukan babi potong antar provinsi melalui mode angkutan darat (Kalbar-Kalteng) dalam rangka pengendalian penyebaran penyakit African Swine Fever (ASF). Di mana SE itu ditujukan kepada bupati/wali kota, serta para pelaku usaha pemasok babi se-Kalbar. 

    Satu di antara pedagang daging babi di Kabupaten Sekadau, Pinus (50) mengaku tidak keberatan, meskipun dipastikan harga daging babi akan kembali naik. Karena menurutnya sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat sudah terbiasa dengan kelangkaan daging babi khususnya menjelang hari raya Natal dan Paskah. 


    Hal itu karena merebaknya penyakit African Swine Fever (ASF) sejak beberapa tahun terakhir, yang berdampak pada populasi babi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Kalbar. Kurangnya pasokan daging babi, juga berdampak pada harga babi saat ini, baik itu babi yang didatangkan dari luar Kalbar, maupun dari peternak lokal. 


    "Sudah dari beberapa tahun terakhir babi langka dan harganya mahal. Jadi Natal kali ini sepertinya konsumen sudah paham dan biasanya digantikan dengan daging lain seperti, ular, ayam, hingga sapi, " jelas Pinus. 

    Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan daging babi, dirinya membeli dari peternak lokal, walaupun dengan harga yang sedikit lebih mahal. 

    Diketahui ada empat poin sebagai dasar penghentian sementara pemasukan babi potong dalam SE tersebut. Pertama, rencana pemulihan populasi ternak babi melalui pendampingan dan penguatan biosecurity pada lokasi usaha peternakan babi dalam daerah. 

    Kedua, upaya pengawasan yang ketat untuk lalu lintas ternak babi dari luar Kalbar. Ketiga, mitigasi dan pencegahan penyebaran penyakit ASF ke Kalbar. Keempat, supply demand daging babi menunjukkan bahwa pemasukan babi potong melalui mode angkutan laut telah cukup memenuhi kebutuhan daging babi daerah.
    Komentar

    Tampilkan