Sebanyak 201 TPS Masuk Kategori Rawan Pada Pemilu 2024 di Kabupaten Sekadau

Apel siaga dan launching TPS Rawan, yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Sekadau dengan tema 'Siap Jaga Kedaulatan Hak Pemilih' di gedung Ketaketik Sekadau, Kalbar, Sabtu (27/1/2024). 

Batubertulisnews.com, Sekadau- Sebanyak 201 TPS masuk dalam kategori rawan di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat pada pemilu serentak 2024. 

Hal itu disampaikan dalam Apel siaga dan launching TPS Rawan, yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Sekadau dengan tema 'Siap Jaga Kedaulatan Hak Pemilih' di gedung Ketaketik Sekadau, Kalbar, Sabtu (27/1/2024). 

TPS Rawan Kabupaten Sekadau 

Kategori Distribusi Logistik

-Tidak bersinyal

-Akses sulit

- Rawan banjir

- Basis kepualauan dan perbatasan

Jumlah TPS Rawan

Kecamatan Sekadau Hilir 14 TPS

Kecamatan Sekadau Hulu 2 TPS

Kecamatan Nanga Taman 1 TPS

Kecamatan Nanga Mahap 3 TPS

Kecamatan Belitang Hilir 3 TPS

Kecamatan Belitang 6 TPS

Kecamatan Belitang Hulu 24 TPS

Katsgori Kerawanan Penghitungan Suara (Tungsura)

-surat suara lebih dari semestinya

-surat suara kurang dari semestinya

-pemungutan suara ulang (PSU) 

-tindak pidana pemilu

-data anomali

-partisipasi pemilih

Jumlah TPS Rawan

Kecamatan Sekadau Hilir 9 TPS

Kecamatan Sekadau Hulu 6 TPS

Kecamatan Nanga Taman 20 TPS

Kecamatan Nanga Mahap 6 TPS

Kecamatan Belitang Hilir 34 TPS

Kecamatan Belitang 16 TPS

Kecamatan Belitang Hulu 57 TPS

Adapun total TPS di 7 Kecamatan se- Kabupaten Sekadau adalah 698 TPS. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Sekadau, Marikun mengatakan TPS rawan di Kabupaten Sekadau dikategorikan karena dua faktor, pertama rawan distribusi logistik sehingga perlu antisipasi terkait logistik pendistribusian logistik yang akan dilakukan oleh KPU. 

Kedua, rawan berdasarkan data analisis pemilu terakhir. Masih ditemukan surat suara yang lebih dalam 1 TPS, maka Bawaslu menghimbau KPU supaya tepat jumlah dan tepat sasaran. 

"Saya yakin dan percaya dengan bantuan semua stakeholder di Sekadau, mari kita sama-sama turunkan IKP di Kabupaten Sekadau, " imbuh Marikun. 

Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan dengan sistem pemilu terbuka seperti sekarang maka sudah pasti gesekan akan kuat di lapangan karena masing-masing ingin memperebutkan suara terbanyak. Gesekan bukan hanya antar partai tetapi juga di dalam partainya. 

Sejalan dengan hal itu, Dia berharap pemilu di Kabupaten Sekadau bisa berjalan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.