-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jembatan Ambruk, Pendistribusian Logistik Pemilu di Sekadau Lewatin Jalur Alternatif

    Bertulis Network
    Tuesday, 13 February 2024, February 13, 2024 WIB
    Pendistribusian logistik menggunakan jalur alternatif di Kabupaten Sekadau. 


    Batubertulisnews.com, Sekadau- Jembatan gantung di Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu ambruk. Pendistribusian logistik pemilu 2024 gunakan jalur alternatif, Selasa 13 Februari 2024.


    Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, KPU Kabupaten Sekadau, Robby Sugara Romanus, membenarkan adanya peralihan rute pendistribusian logistik pemilu di Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar. Peralihan rute itu dikarenakan jembatan gantung Sungai Sambang sebagai akses utama untuk ke beberapa desa terputus akibat banjir yang terjadi pada Selasa (13/2) pagi. 


    "Kami juga tadi pagi mendapat informasi dari kawan-kawan PPK Sekadau Hulu, terkait pendistribusian logistik di mana jalur utama itu jembatan di Desa Sungai Sambang putus. Karena pendistribusian logistik dijadwalkan hari ini juga dan harus tetap dilakukan, kawan-kawan PPK dan KPPS itu mengalihkan pendistribusian melalui jalur alternatif yaitu melewati Desa Boti dan sampai saat ini logistik sudah sampai di desa tujuan dengan kondisi aman," kata Robby. 

    Dia mengatakan, terkait pengembalian logistik setelah pemilu nantinya akan menyesuaikan kondisi di lapangan. Bila jembatan tersebut sudah bisa dilalui, maka akan melalui jembatan itu karena merupakan akses tercepat. 


    Namun jika belum bisa dilalui, maka petugas akan menggunakan jalur alternatif walaupun jarak tempuhnya lebih lama. 


    "Secara keseluruhan pendistribusian logistik tidak ada mengalami kendala, hambatan dan sebagainya. Hanya jembatan Sungai Sambang yang putus, namun saat pendistribusian aman karena ada pengawalan. Kami pastikan kondisinya tetap aman sampai hari H pemungutan suara, " tandas Robby. 

    Jembatan Sungai Sambang yang ambruk. 

    Kepala Desa Sungai Sambang, Vinsensius Lichan, mengatakan jembatan itu ambruk karena hujan deras dan banjir yang terjadi pada hari Senin (12/2). Ambruknya jembatan itu juga membawa satu unit sepeda motor yang sedang melintas jatuh ke dalam sungai.


    Beruntung kendaraan yang ditumpangi dua orang warga itu berhasil dievakuasi dalam keadaan rusak. Sementara kedua korban hanya mengalami luka ringan. 


    Diketahui jembatan itu menghubungkan tiga dusun, ke Desa Setawar, Nanga Pemububuh, Tapang Perodah dan sebagian dusun di Desa Boti dan Mondi. Selain itu, terdapat lima TPS yang harus dijangkau dengan melewati jembatan tersebut. Untuk sementara, masyarakat dan hanya dapat menggunakan sampan untuk menyeberangi sungai.

    Komentar

    Tampilkan