-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Terharu, KPU Dan Bawaslu Sintang Dapat Dukungan Dari BEM SEKA Cabang Sintang

    Friday 1 March 2024, March 01, 2024 WIB

    Ketua KPU Sintang saat menerima piagam dari Mahasiswa dalam rangka mendukung pemilu di Kabupaten Sintang

    Batubertulisnews.com, Sintang - Dalam rangka Pemilu Transparan, Profesional dan Akuntabel, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan Barat (SEKA) Cabang SINTANG berikan dukungan dan piagam penghargaan "Pahlawan Demokrasi" kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Sintang.


    “Pada hari ini kami hadir dari berbagai kampus yang ada di kabupaten Sintang, tentunya ini upaya kami (mahasiswa) mendukung pihak penyelenggara dan pengawas Pemilu yang ada di Kabupaten Sintang, tentunya kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mengawasi jalannya pemilu dengan kritis dan konstruktif”. Kata Ketua korda 2 BEM se-Kalbar wilayah sektor timur Kabupaten Sintang, Fransiskus Agustyan Sandan.



    Adapun alasan pihak mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Kalbar wilayah sektor timur Kabupaten Sintang tersebut mendukung dan memberikan piagam “Pahlawan Demokrasi” kepada penyelenggara dan pengawas pemilu ialah, adanya anggota penyelenggara yang meninggal dunia pada saat bertugas.



    “Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengorbanan para petugas KPPS yang telah bekerja tanpa kenal lelah, bahkan mengorbankan jiwa raga demi kelancaran demokrasi di Indonesia”. Terang Fransiskus Agustyan Sandan, Jumat, 1 Maret 2024. 



    “Kami juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya para petugas penyelenggara pemilu, baik KPPS, Linmas, PPS, maupun PPK, yang gugur dalam menjalankan tugas mulia pada Pemilu 2024”. Ungkapnya 



    Lebih lanjut Fransiskus Agustyan Sandan juga mendorong KPU dan Bawaslu untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu, termasuk dalam hal perlindungan dan kesejahteraan para petugasnya. Selain itu dirinya juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan santunan kepada para penyelenggara yang meninggal dunia.



    “Kami mendeklarasikan diri sebagai "Aliansi Peduli Pahlawan Demokrasi" untuk terus menggaungkan pengorbanan para petugas pemilu dan mendorong terciptanya pemilu yang damai dan bermartabat. Mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur dan terus menjaga demokrasi di Indonesia dengan penuh rasa cinta dan tanggung jawab.” Pungkasnya.



    Diakhir Fransiskus Agustyan Sandan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat demokrasi di Indonesia terkhusus di Kabupaten Sintang dengan penuh rasa tanggung jawab.



    Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Sintang M.Romadon, mengucapkan terimakasihnya atas dukungan yang diberikan Mahasiswa Kabupaten Sintang, menurutnya dukungan tersebut sangat berarti bagi pihaknya agar proses pengawasan pemilu di Kabupaten Sintang dapat berjalan aman dan damai dan lancar.



    “Ini merupakan modal bagi Bawaslu Kabupaten Sintang untuk kuat, untuk maju, agar kami dapat mengawasi pemilu di kabupaten Sintang dengan baik, kami sangat berterimakasi atas dukungan ini”. Kata Ketua Bawaslu Sintang M.Romadon.



    Senada dengan Ketua Bawaslu Sintang M.Romadon, Ketua KPU Sintang Edy Susanto juga mengucapkan terimakasihnya kepada mahasiswa Kabupaten Sintang yang sudah mendukung pihaknya dalam menyelenggarakan pemilu yang Luber dan Jurdil di Kabupaten Sintang.



    “Kami berkomitmen melaksanakan pemilu yang Luber dan Jurdil di Kabupaten Sintang, tentunya komitmen ini juga perlu dukungan dari berbagai pihak, seperti yang dilakukan oleh adik Mahasiswa Hari ini, dan kami sangat berterimakasih” kata Ketua KPU Sintang Edy Susanto.



    Adapun mengenai anggotanya yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas, Ketua KPU Sintang Edy Susanto mengatakan pihaknya akan memproses untuk pemberian santunan sesuai dengan ketentuan yang ada.



    “Pekerjaan mengurus pemilu ini juga tidak gampang, kami kadang lembur sampai subuh berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, sangat mungkin meninggal dunia karena kelelahan, inilah tanggung jawab yang harus kami lakukan” ungkapnya.



    Diketahui sebelumnya ada lima penyelenggara pemilu yang meninggal dunia di Kabupaten Sintang, antara lain KPPS TPS 2 Desa Semuntai Kecamatan Sepauk, Linmas Mangkurat Baru, petugas Sekretariat PPS di Kayan Hulu, anggota PPS di Beluh Mulyo Kecamatan Ketungau Hilir dan sekretariat TPS di Desa Ipoh Emang Kecamatan Kayan Hilir. (Su)

    Komentar

    Tampilkan