Niat Nyalip Berujung Kecelakaan Beruntun di Sekadau

Kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Sekadau-Sintang, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. 

Batubertulisnews.com, Sekadau - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Sekadau-Sintang, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa, 16 April 2024.

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, mengatakan kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor dan dua mobil. Di mana satu orang korban mengalami patah tulang. 

Kejadian bermula saat sepeda motor Honda Supra X 125 yang dikendarai JL (27) melaju dari arah Sekadau menuju Sintang. Ketika melintasi lokasi kejadian, JL mencoba mendahului satu unit mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan HS (27). Diketahui, kondisi jalan tersebut lurus dengan marka jalan tidak terputus. 

"Pada saat motor yang dikendarai JL mendahului mobil yang dikemudikan HS, JL terjatuh bersama kendaraannya," ujar Agus. 

Kemudian dari arah berlawanan terdapat satu unit mobil Toyota Avanza yang dikemudikan RE (26). Karena jarak yang terlalu dekat mobil Toyota Avanza yang dikemudikan RE itu menabrak motor yang dikendarai oleh JL. 

"Akibat tabrakan itu JL bersama dengan motornya terpental dan menghantam bagian depan mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan HS," ucapnya. 

Agus mengungkapkan, setelah itu mobil Toyota Avanza yang dikemudikan RE hilang kendali hingga menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil Toyota Fortuner dan satu unit motor Honda Vario yang dikendarai S (23) berboncengan dengan R (22).

"Motor Honda Vario yang dikendarai S ini berada di belakang mobil Toyota Fortuner ini juga tertabrak," ungkap Agus.

Agus mengatakan, akibat peristiwa tersebut JL mengalami patah tulang paha sebelah kiri. Sementara pengendara motor lain yaitu S yang berboncengan dengan R mengalami luka lecet. Sedangkan pengemudi mobil tidak mengalami luka.

"Tidak ada korban jiwa. Kepolisian sudah melakukan olah TKP dan kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sudah dievakuasi," tukas Agus.