-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Masyarakat dan TNI Polri Lakukan Ritual Adat Pembersihan di Lawang Kuari Sekadau

    Bertulis Network
    Saturday 18 May 2024, May 18, 2024 WIB
    Proses ritual adat pembersihan di Lawang Kuari Sekadau. 


    Batubertulisnews, Sekadau- Pemerintahan Kecamatan Sekadau Hilir bersama TNI Polri dan TBBR Sekadau laksanakan ritual adat Ngaremah Basa Mencuci Keramat di objek wisata Lawang Kuari Sekadau, Sabtu 18 Mei 2024.


    Ketua TBBR Sekadau, Sekundus mengatakan ritual adat itu untuk membersihkan lokasi objek wisata Lawang Kuari yang dipercaya masyarakat Sekadau sebagai tempat keramat dan bersejarah dari berbagai hal-hal yang tidak baik. Di mana sebelumnya di sekitar lokasi tersebut telah berjalan aktivitas ilegal yakni penambangan emas tanpa izin (PETI). 


    "Jadi pada hari ini kita minta maaf kepada keramat khususnya di Lawang Kuari dan leluhur di sepanjang Sungai Kapuas, juga di bukit dan di mana pun. Harapannya leluhur yang ada di sini bisa menjaga situs ini dan menjaga masyarakat di Kabupaten Sekadau," kata Sekundus. 


    Danramil 1204-15/Sekadau Hilir, Lettu Inf Hendrikus mengatakan sebagai aparat teritorial, pembinaan kewilayahan, TNI memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan ke masyarakat dan objek yang ada. Tentunya dengan tetap berkoordinasi dengan stakeholder dan tokoh masyarakat, termasuk dalam hal menjaga kelestarian situs sejarah Lawang Kuari Sekadau yang sudah dibangun pemerintah menjadi tempat wisata. 



    "Harapan kami di sepanjang Sungai Kapuas tidak ada kegiatan yang bisa merusak alam dan menghilangkan sejarah tersebut. Kita terus memberikan pemahaman kepada warga karena yang mereka lakukan akan merusak sejarah," ujarnya. 

    Senada, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama memastikan pihak kepolisian sangat mendukung upaya masyarakat dalam menjaga kelestarian, kesucian, dan kemurnian Lawang Kuari Sekadau. 


    "Kami sangat mendukung untuk menjaga segala sesuatu yang ada di Lawang Kuari. Dalam arti beberapa minggu lalu terdapat aktivitas ilegal, yaitu peti. Tentu bisa menodai kesucian, dan bisa merusak. Kami sangat mendukung kegiatan ini untuk melindungi dan mencegah warga melaksanakan aktivitas ilegal di sekitar Lawang Kuari maupun di Sungai Kapuas, " kata Kapolres. 


    Dia juga berharap masyarakat mendukung kegiatan tersebut dan menghimbau masyarakat agar tidak menganggap bahwa semua tempat bisa mereka lakukan aktivitas yang terutama aktivitas ilegal. Semua harus dihormati, dijaga dan dilindungi. 


    Kapolres mengatakan pihaknya hanya berwenang dalam bidang keamanan, sepanjang masih ada aktivitas ilegal maka akan akan dilakukan upaya mulai dari himbauan, pencegahan hingga penindakan. 



    Kasi Pemerintahan Umum, Trantib dan Perlindungan Masyarakat, Yakobus Anto mewakili Pemerintah Kecamatan Sekadau Hilir mengucapkan terima kasih kepada pemangku adat, TNI Polri dan tokoh masyarakat dalam kegiatan itu. 

    "Sebelum ritual adat sudah disampaikan kepada desa Seberang Kapuas dan Sungai Ringin untuk menjaga masyarakat agar di lokasi ini jangan sampaikan ada peti lagi karena berdampak buruk kepada masyarakat dan alam di sekitarnya, " pungkasnya. 


    Komentar

    Tampilkan