-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Tusi BPBD dan Damkar Sekadau Telah Terpisah, Ini Tugas Damkar dan Cara Menghubunginya

    Bertulis Network
    Tuesday, 2 July 2024, July 02, 2024 WIB
    Eko Sulistio Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau (baju putih). 


    Batubertulisnews, Sekadau- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau telah resmi berpisah dengan BPBD Kabupaten Sekadau. Lantas apa saja tugasnya dan bagaimana bila masyarakat memerlukan bantuan damkar, Selasa 2 Juli 2024.


    Tim reportase Batu Bertulis News telah mewawancarai langsung, Eko Sulistio Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau. Dia menjelaskan bahwa masyarakat yang membutuhkan pertolongan damkar dapat menghubungi nomor kontak 08115661660 atau 085143031670 dan telepon di (0564)41666.


    Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau, Eko menjelaskan bahwa Damkar dilantik pada 25 Januari 2024. Berdasarkan amanah dari pemerintah pusat bahwa antara tugas fungsi (tusi) BPBD dan Damkar merupakan satuan terpisah di bawah Trantibum. 


    "Jadi kebijakan di Sekadau untuk Damkar akhirnya harus dibuat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sendiri, untuk saat ini atas instruksi dari Bupati bahwa kami menempati kantor satu unit dengan pemadam kebakaran yang ada dan letaknya di depan SMPN 1 Sekadau dan berdampingan dengan MPP," jelasnya.


    Lokasi kantor Damkar yang berada di pusat kota, ditujukan sebagai antisipasi seandainya terjadi sesuatu hal, maka perintah kerja bisa lebih cepat dilakukan. Dalam rangka memaksimalkan upaya penanganan, Eko menyebut titik tekan yang harus dipikirkan adalah bagaimana percepatan reaksi dari unit pemadam kebakaran yang ada begitu menerima laporan dari masyarakat. 


    "Artinya 15 menit kita sudah menuju lokasi, contohnya kemarin begitu saya menerima laporan korsleting listrik di kantor bupati, mobil alhamdulillah sampai ke titik lokasi kurang lebih 15 menit dari unit pemadam kebakaran di kota. Harapan kita percepatan seperti itu yang harus dipertahankan, " jelasnya. 



    Lebih lanjut, Eko menuturkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Damkar ada dua, yang utama pemadaman kebakaran yang masuk pada wilayah hunian, artinya rumah-rumah penduduk dan perkantoran. Namun jika menyangkut masalah kebakaran lahan, maka Damkar berada di bawah koordinasi BPBD.


    Kemudian ada pula fungsi penyelamatan, misalnya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya ular, sarang lebah. Termasuk ada kejadian warga masyarakat yang tenggelam. 


    Meski sudah terpisah dari BPBD, Eko menyebut bahwa Damkar masih memiliki sejumlah kekurangan terutama dalam hal armada. Saat ini armada damkar hanya terdiri dari mobil pemadam 2 unit yang bisa dioperasionalkan secara maksimal. Serta portabel 1 mobil L300 untuk mengangkat peralatan yang sifatnya mobile jika kebakaran terjadi di gang-gang kecil. 


    Sedangkan armada atau peralatan lain yang masih dibutuhkan berupa satu unit kendaraan roda empat double gardan, karena masih ada beberapa wilayah yang infrastrukturnya tidak bisa dijangkau oleh mobil pemadam. Kemudian perahu untuk melakukan upaya penyelamatan bila dibutuhkan di medan sungai maupun danau. 


    Sementara itu, saat ini total personel Damkar berjumlah 42 orang termasuk tenaga honorer. Di mana sebelumnya Damkar menerima 31 PPPK seleksi CPNS 2023 dan di antara 31 orang itu terdapat beberapa orang yang memiliki basic pemadaman kebakaran, termasuk yang sudah memiliki sertifikasi sebagai pemadam 4 orang. Sehingga pemahaman dan pengoperasian alat bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja membantu masyarakat atas bencana kebakaran maupun penyelamatan.

    Komentar

    Tampilkan