Penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama Yayasan Solidaridad Network Indonesia dengan Bupati Sekadau Aron, di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau, Senin, 15 Juli 2024. |
Batubertulisnews, Sekadau -Yayasan Solidaridad Network Indonesia melalui Country Manager - Indonesia, Yeni Fitriyanto melaksanakan penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama dengan Bupati Sekadau Aron, di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau, Senin, 15 Juli 2024.
Usai kegiatan, Yeni menjelaskan bahwa kesempatan bersama itu adalah keberlanjutan MoU yang sudah Yayasan Solidaridad Network Indonesia terima dari tahun 2019. Pihaknya pun berkomitmen untuk membantu mendampingi petani sawit mandiri, membantu management pengelolaan hutan, agroforestri, melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim terutama nanti yang akan dihadapi petani mandiri di Kabupaten Sekadau, Kalbar.
"Kita wajib memenuhi itu sebagai upaya kita mendukung pemerintah mendorong penurunan gas emisi rumah kaca. Bagaimana petani mandiri mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah daerah," jelasnya.
Lebih lanjut, dari sisi program Yeni menyebut yang dilaksanakan berupa pendampingan kepada petani mandiri supaya bisa meningkatkan produktivitas kebun, bisa meningkatkan tarap pendidikan, walaupun skema penjualan TBS ini skema pasar, tetapi paling tidak petani bisa bertani dengan lebih ramah lingkungan, mengurangi pupuk kimia, umur tanah juga bisa lebih lama.
"Kami mengusulkan ide dan bersinergi dengan program pemerintah. Memang wajibnya solidaridad di setiap wilayah yang akan dilaksanakan kegiatan wajib ada MoU dengan pemerintah dulu. Jadi alhamdulillah hari ini, selain dengan pemda, kita juga punya SPK dengan KLHK dan Dinas Pertanian. Jadi nanti turunannya kita lebih banyaknya bekerja sama dengan dua OPD itu, " papar Yeni.
Adapun tujuan dari program-program tersebut agar petani sawit di Kabupaten Sekadau bisa mengakses pasar yang lebih besar. Caranya Solidaridad berusaha menjangkau petani yang menjadi suplai perusahaan. Menjadikan para petani sebagai target pemberdayaan supaya lebih bisa meningkat produktivitas, sehingga suplai yang mereka berikan ke perusahaan lebih sustainable dan berkesinambungan.
"Ini salah satu pendekatan supaya para pemasok ini dari hulu ke hilir dipermudah. Solidaridad juga mendukung pembentukan kelompok petani, kita akan link kan dengan perusahaan. Kita juga mendorong petani untuk bisa menanam tanaman yang berkelanjutan tanpa harus membuka lahan. Misalnya ada kopi, tengkawang. Melalui program ini, diharapkan bantuan bibit dari pemerintah dan solidaridad bisa setidaknya menjadi pembantu komoditas sawit," jelasnya lebih lanjut.
Terkait target program, Yeni mengungkapkan hal itu disesuaikan dengan ketersediaan jumlah petani yang siap dilatih. Karena tantangannya tetap pada keinginan warga untuk menjadi bagian dari program tersebut. Sehingga semaksimal mungkin, sebanyak mungkin petani yang punya dorongan untuk maju, maka terus dibantu.
Diketahui Yayasan Solidaridad Network Indonesia sudah masuk ke Provinsi Kalimantan Barat sejak tahun 2013, adapun kabupaten/kota yang telah menjadi wilayah kerja Solidaridad adalah Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi, Landak, Bengkayang dan Kapuas Hulu.