 |
| Pelantikan Pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau periode 2024-2029, di Rumah Adat Melayu Sekadau, Rabu 31 Juli 2024. |
Batubertulisnews.com, Sekadau - Bupati Sekadau Aron, hadiri pelantikan Pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau periode 2024-2029, di Rumah Adat Melayu Sekadau, Rabu 31 Juli 2024.
Pada sambutannya, Bupati menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus MABM yang baru. Aron berharap, kepengurusan yang baru bisa kompak, bisa bersatu dan juga selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka membangun Kabupaten Sekadau yang dicintai untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau yang maju sejahtera dan bermartabat.
"Tanpa kerjasama kita semua, tanpa kekompakan kita semua, Sekadau tidak akan bisa berubah. Tetapi saya yakin dengan kebersamaan, dengan mimpi bersama maka kita harus selalu bekerjasama, " kata Aron.
Kepada pengurus MABM yang baru, Aron berpesan bahwa jika ada kritik, saran dan masukan itu hal yang biasa dalam sebuah dinamika organisasi, tapi sekali lagi yang perlu dijunjung tinggi adalah persatuan dan marwah Melayu.
“Saya menitipkan rumah Melayu kepada pengurus MABM yang baru untuk ke depannya bisa dikelola bisa difungsikan dan ke depan sekretariat MABM bisa pindah ke rumah Melayu ini. Kami Pemda selalu siap koordinasi dalam rangka melanjutkan pembangunan Kabupaten Sekadau ke depan, " tandasnya.
Ketua MABM Sekadau, H. Syafi’i Yanto mengatakan selaku Ketua MABM mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sekadau yang telah mewujudkan keinginan masyarakat untuk membangun rumah adat Melayu Sekadau.
Pelantikan ini yang menjadi awal perjalanan yang perlu tanggung jawab dan harapan. Sebagai pemimpin yang dipilih, H Syafi'i menyadari betapa besarnya amanah yang diberikan dan ini tanggung jawab tidak hanya bagi ketua tetapi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan visi misi MABM.
"Dalam mengembangkan tugas sebagai ketua saya menyadari bahwa sinergitas antara seluruh anggota penting. Oleh karena itu mari kita bersama-sama membangun pondasi yang kokoh, berkolaborasi dengan semangat kebersamaan dan bekerja keras demi mencapai tujuan bersama. Dengan begitu kita bisa mampu mengkaji, menggali dan melestarikan, mengembangkan adat budaya di tengah masyarakat, " ujarnya.
