-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Cegah Karhutla, Dinas Damkar Sekadau Imbau Masyarakat Tidak Sembarangan Melakukan Pembakaran

    Bertulis Network
    Thursday, 1 August 2024, August 01, 2024 WIB

     

    Eko Sulistio Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau

    Batubertulisnews.com, Sekadau - Musim kemarau, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau menghimbau masyarakat untuk tidak sembarangan melakukan pembakaran. 


    Hal ini untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat beberapa waktu terakhir. 


    "Harapan kami kepada masyarakat untuk tidak sembarangan membakar, mulai dari membakar sampah sampai ke lahan ladang atau perkebunan," imbuh Eko Sulistio Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau, Kamis, 1 Agustus 2024.


    Eko menyebut di Kabupaten Sekadau sudah ada beberapa kebakaran yang terjadi akibat kelalaian. Seperti api yang berasal dari pembakaran sampah yang mengakibatkan rumah terbakar, api yang berasal dari tungku perapian dan sebagainya. 


    "Karena beberapa kejadian kemarin karena membakar sampah tidak dijaga, akhirnya apinya merambat kemana-mana dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Seperti yang terakhir itu di jalan Congkong Liau dan Jalan Rawak, " lanjutnya. 


    Sementara itu, terkait pembukaan lahan pertanian dengan cara dibakar, Eko menghimbau agar dilaporkan terlebih dahulu kepada pihak desa setempat. Sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan apabila api menyebar ke lahan lain dan berpotensi menyebabkan karhutla. Selain itu aturan dalam pembukaan lahan dengan cara membakar juga sudah ada dan diharapkan dapat dipatuhi oleh masyarakat lokal. 



    "Paling penting adalah, koordinasi dari para pihak, terutama petugas pemadam kebakaran yang berkoordinasi dengan BPBD untuk bisa memantau api akibat pembakaran lahan itu. Harapannya menyangkut masalah ini walaupun kami tidak menyarankan untuk membakar lahan, tetapi jika tetap dilakukan maka laporan upaya-upaya itu ke lingkungan sekitar, " jelas Eko. 


    Lebih lanjut, Eko mengingatkan bila terjadi kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat diharapkan segera melapor ke BPBD, karena dalam penanganan karhutla masih dalam kewenangan BPBD yang nantinya berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten. 


    Meski begitu, Eko memastikan pihaknya dengan total 34 personel akan selalu siap siaga bila dibutuhkan oleh masyarakat. Ketersediaan dua unit mobil pemadam kebakaran dan 1 kendaraan mobile juga siap untuk digunakan kapanpun terjadi kebakaran. Dinas Damkar juga biasanya dibantu pemadam kebakaran swasta dari Yayasan Bakti Luhur Sekadau. 


    Eko berharap desa-desa juga dapat membentuk unit relawan api di tingkat desa, sekaligus menyediakan alat pemadam kebakaran standar melalui dana desa. Sehingga bila terjadi kebakaran di lokasi yang sulit dijangkau, atau membutuhkan waktu yang lama untuk Dinas Damkar sampai ke lokasi kejadian, dapat ditangani secara swadaya terlebih dahulu oleh relawan api dengan menggunakan alat yang disediakan Pemdes. 

    Komentar

    Tampilkan