Capacity Building Pengelolaan Pajak Daerah Retribusi Daerah tahun 2024 di Lupung Coffe Sekadau, Rabu, 14 Agustus 2024. |
Batubertulisnews.com, Sekadau - Badan Pengelola Retribusi dan Pajak Daerah Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan Capacity Building Pengelolaan Pajak Daerah Retribusi Daerah tahun 2024 di Lupung Coffe Sekadau, Rabu, 14 Agustus 2024.
Fasipikus Iwan Karantika, Kepala Badan Pengelola Retribusi dan Pajak Daerah (BPRPD) Kabupaten Sekadau usai kegiatan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas pembayaran pajak tahun 2023 lalu karena telah berhasil mencatat sejarah di mana untuk pertama kalinya Kabupaten Sekadau mencapai realisasi target pembayaran pajak dan retribusi hingga 93,03% dari target yang telah ditetapkan.
" Nah semester 1 di tahun 2024 sudah di posisi 52,02%. Biasanya itu di posisi akhir tahun, sekarang di tengah tahun anggaran sudah sampai. Saya sebagai Kepala BPRPD berterima kasih kepada masyarakat, atas kepercayaannya. Karena pajak ini untuk masyarakat. Pembayar pajak semuanya non tunai sehingga bisa optimal realisasinya, " ungkap Fasipikus Iwan.
Diungkapkan Iwan untuk sektor yang paling banyak menyumbang pajak adalah sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Banguan (Minerba).
Sedangkan yang minim adalah Pajak bumi dan bangunan (PBB). Trend realisasinya hanya 50 dari target sejak tahun 2009-2023. Diketahui target PBB di tahun 2023 sebesar 2,5 miliar namun hanya terealisasi setengahnya. Sementara target tahun 2024 sebesar 4 miliar lebih, dan belum banyak terealisasikan.
"Untuk mencapai target realisasi pajak PBB kami sedang melakukan pemutakhiran data objek pajak. Saya memahami karena objek PBB banyak di desa-desa, jadi tidak mungkin terjangkau satu persatu. Jadi harus ada treatment khusus untuk menjangkau PBB. Ada rencana juga untuk memberikan dispensasi, kita cari objek pajak yang harus membayar sesuai dengan kondisi nyata, seperti ruko-ruko, " jelas Iwan.
Iwan menyebut sebelumnya motivasi sebagai wajib pajak kurang di Kabupaten Sekadau. Menyiasati hal itu, pihaknya melakukan sistem jemput bola, karena masyarakat banyak di desa dan kecamatan. Selain itu juga menjalin kerjasama dengan bank, supaya akses bayar pajak lebih cepat dan mudah dijangkau.
"Kalau dulu harus ke Bank Kalbar, dan dua tahun ini kita kerjasama dengan bank memperluas akses bayar pajak. Kerjasama juga dengan Indomaret dan Alfamart, " pungkasnya.
Senada, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sekadau, Heronimus, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang taat membayar pajak. Dia berharap tahun ini masyarakat konsisten dalam pembayaran pajak dan retribusi sehingga dapat membantu pemerintah dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang akhirnya juga untuk membangun dan meningkat kesejahteraan masyarakat.
"Diharapkan kerjasama semua dinas dan Masyarakat agar semakin sadar untuk membayar pajak dan retribusi untuk mencapainya Sekadau maju, sejahtera, bermartabat," ujarnya.
Lebih lanjut, Heronimus mengatakan untuk tahun 2024 Pemkab memiliki target pajak dan retribusi sebesar 67 miliar dan di semester 1 dari Januari-Juni sudah terealisasi 32 miliar lebih. Hieronimus yakin, target di tahun 2024 ini bisa mencapai 98-99% dari target.
"Mudah-mudahan bisa tercapai. Pajak ini kembali ke masyarakat salah satunya untuk membantu jalan, gedung-gedung, rehabilitasi dan sebagainya. Ini sangat mendukung pemkab untuk melakukan pembangunan, " tandasnya.