Foto bersama Wakil Bupati Sekadau Subandrio bersama anggota Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024 di Gedung Ketaketik Sekadau. |
Batubertulisnews.com, Sekadau - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024 di gedung Ketaketik Sekadau, Rabu, 7 Agustus 2024.
Sebanyak 32 orang calon Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024 akan mengikuti pemusatan pelatihan. Mereka adalah para pelajar yang telah lulus seleksi dari total 198 orang peserta. Selain itu ada pula 2 orang masing-masing satu putra dan satu putri yang menjadi pasukan Paskibraka tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, saya mengucapkan selamat kepada adik-adik yang terpilih menjadi calon Paskibraka. Tentu Perjuangan ini tidak mudah, perlu kedisiplinan, keseriusan, sehingga bisa sampai ke tahap ini dan adik-adik boleh berbangga karena salah satu kegiatan yang paling didamba-dambakan oleh siswa siswi kita setiap tahunnya adalah bagaimana ikut andil dalam mengibarkan Sang Saka Merah Putih, " kata Subandrio.
Subandrio juga berpesan supaya para siswa mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan baik, menjaga kesehatan, menjaga kekompakan, menjaga kedisplinan, dan mematuhi instruksi pelatih karena kesuksesan peringatan HUT ke-79 RI di Kabupaten Sekadau bergantung dipundak Paskibraka.
"Kita bersyukur di tahun lalu tidak ada masalah. Kita memperingati hari kemerdekaan bukan main-main, kita merdeka bukan gratis tetapi dengan pertumpahan darah kita mengusir penjajah. Maka Hut RI ini sakral untuk kita, tanpa kemerdekaan kita tidak bisa sampai saat ini, " lanjut Subandrio.
Ditegaskan Wabup Sekadau itu, peringatan hari kemerdekaan ke-79 RI merupakan momentum merefleksikan kembali bagaimana perjuangan pahlawan dengan pertumpahan darah untuk merebut kemerdekaan dari penjajah.
Maka dari itu, Subandrio berharap persiapan menyambut HUT RI ini dapat dilakukan sebaik mungkin. Terutama kepada para pelatih, agar dapat memberikan pelatihan dengan baik dan diharapkan dari 32 orang peserta pelatihan tidak ada yang gugur di masa pendidikan dan pelatihan.