 |
| Pelatihan Kelompok Tani dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Desa Tintin Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Rabu, 4 September 2024. |
Batubertulisnews.com, Sekadau- Plt Camat Sekadau Hulu, Fransisco Wardianus membuka Pelatihan Kelompok Tani dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Desa Tintin Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Rabu, 4 September 2024.
Dalam sambutannya, Plt Camat Sekadau Hulu, Fransisco Wardianus mengatakan pelatihan itu untuk menambah pengetahuan petani dalam hal menanam padi, kelapa sawit dan pembudidayaan ikan. Selain itu juga dalam rangka mendukung program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau yaitu Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan (IP3K).
Menurutnya, meski petani sudah memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam bertani namun perlu adanya perubahan pola pertanian dari konvensional ke modern. Sehingga produktivitas pertanian bisa meningkat dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sekadau khususnya di Kecamatan Sekadau Hulu.
Selain itu, pelatihan dalam pembudidayaan ikan juga dinilai penting sebagai langkah pemerintah desa mendukung program nasional yakni penurunan angka stunting. Hal ini karena ikan menjadi satu di antara sumber protein yang mudah untuk didapat dan diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Plt Camat juga berharap ke depan tidak hanya bantuan bibit padi, kelapa sawit dan ikan saja yang bisa diberikan. Tetapi bantuan bibit-bibit lainnya agar semakin banyak jenisnya yang bisa diberdayakan petani.
"Saya berharap kita swasembada pangan, karena bagaimanapun kita memiliki lahan yang luas, produksi padi di beberapa wilayah memang bagus, tapi di beberapa daerah masih tergantung dengan beras di pasar, " kata Plt Camat.
Kades Tintin Boyok, Abang Heri menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan di aula Desa Tintin Boyok, yang dilaksanakan selama tiga hari yang dibagi tiga zona. Pelatihan dibagi tiga jenis yakin padi, kelapa sawit dan perikanan.
Adapun peserta pelatihan berjumlah 150 orang dengan masing-masing perhari 50 orang peserta. Melalui pelatihan itu diharapkan para peserta bisa membuka ruang diskusi menentukan yang terbaik demi tercapainya ketahanan pangan di Desa Tintin Boyok.
"Karena instruksi bupati dalam upaya pencegahan stunting salah satunya ketahanan pangan juga harus berkorelasi dengan pencegahan stunting. Jadi kami juga ada menganggarkan bantuan benih ikan, kita akan distribusi nanti untuk perdusun atau per kelompok guna mendukung program stunting pemerintah, " tandas Heri.
