 |
| Ground breaking pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Koperasi APKS Keling Kumang di Gonis Rabu, Desa Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, dilaksanakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024. |
Batubertulisnews.com, Sekadau- Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Ahmad Zabadi menyebut ground breaking Pabrik Minyak Makan Merah Koperasi APKS Keling Kumang memberikan nilai tambah bagi petani dan masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri ground breaking pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Koperasi APKS Keling Kumang di Gonis Rabu, Desa Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, dilaksanakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
"Ini (pembangunan) akan terus berlanjut. Mudah-mudahan juga akan segera dilakukan ground breaking di daerah lain. Kami harapkan tahun ini setidaknya kita bisa mulai pembangunan enam sampai delapan pabrik. Target kita enam, saya harap bisa sampai delapan, " ujarnya saat diwawancarai.
Ahmad Zabadi menuturkan ground breaking ini merupakan yang kelima di Indonesia. Tiga di antaranya sudah berjalan proses pembangunannya. Pabrik tersebut dibangun dan dimiliki oleh petani yang memiliki lahan yang tergabung dalam koperasi, sehingga mereka sudah memiliki perkebunan yang kebunnya akan berproduksi. Nantinya TBS dari para petani akan diolah menjadi CPO dan kemudian diolah menjadi minyak makan merah.
"Sehingga dengan ekosistem dan model bisnis seperti ini rasanya kita bisa memastikan ke depan petani sawit mendiri akan memiliki kesempatan yang lebih luas dan untuk mereka mendapatkan nilai tambah yang lebih besar," lanjutnya
Dengan terpenuhinya kebutuhan minyak goreng yang lebih murah dan sehat, Ahmad yakin tidak hanya mampu memberikan nilai tambah bagi petani, tapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat, di mana mereka bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga sedikit lebih murah. Tentunya hal ini juga akan menekan inflasi.
