 |
| Groundbreaking pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Koperasi APKS Keling Kumang di Gonis Rabu, Desa Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu, 5 Oktober 2024. |
Batubertulisnews.com, Sekadau- Pjs Bupati Sekadau, Frans Zeno harap Pabrik Minyak Makan Merah Koperasi APKS Keling Kumang bisa membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat dan angkatan kerja di Kabupaten Sekadau.
Harapan itu disampaikan Frans Zeno saat menghadiri groundbreaking pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Koperasi APKS Keling Kumang di Gonis Rabu, Desa Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Koperasi APKS Keling Kumang adalah salah satu koperasi yang anggotanya berbasis pada kebun kelapa sawit yang memiliki kredibilitas yang sangat baik. Koperasi APKS Keling Kumang telah mendapatkan sertifikasi RSPO untuk 715 pekebun dengan luas area 1090 hektar. Selain itu juga sudah memiliki sertifikasi ISPO untuk 202 pekebun dengan luas area kurang lebih 282,98 hektare.
Dikatakan Frans Zeno, APKS Keling Kumang bersama pemerintah terus melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap pekebun kelapa sawit untuk mencapai pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan di Kabupaten Sekadau. Dengan groundbreaking ini pabrik minyak makan merah direncanakan akan selesai dibangun pada 2027.
"Terkait pembangunan pabrik kelapa pabrik minyak makan merah ini hal penting yang tidak boleh dilupakan bahwa terkait masalah ketersediaan bahan baku CPO. Maka perlu dijalin kerjasama antar pabrik minyak makan ini dengan mungkin pabrik yang ada di sekitarnya supaya terjaminnya keberlangsungan operasionalnya, tentu dengan anggota yang ada," ujar Frans Zeno.
Sementara itu, berkaitan dengan perkembangan koperasi di Kabupaten Sekadau, saat ini diketahui terdapat 207 koperasi dengan komposisi koperasi produsen sebanyak 137 atau kurang lebih 66%, kemudian koperasi konsumen ada 46 kurang lebih 22%, koperasi simpan pinjam ada 12 atau kurang lebih 6%, kemudian koperasi jasa ada 10 kurang lebih 5% dan koperasi pemasaran ada dua presentasinya satu persen dengan total anggota koperasi sebanyak 77.468 orang atau hampir 35% dari jumlah penduduk Kabupaten Sekadau.
Ketua APKS Keling Kumang, Mikael, mengatakan APKS yang terintegrasi dengan minyak goreng merah ini dimulai dengan pembangunan CPO terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan rencana pembangunan pabrik. Dalam prosesnya juga akan didampingi oleh pemerintah dan Kementerian Koperasi dengan target selesai pembangunan di tahun 2027.
"Nantinya dari 50 ton TBS bisa menghasilkan CPO 10 ton, lalu diolah menjadi minyak goreng merah sebanyak 7 ton. Anggota APKS ada 1000 lebih, dari jumlah itu terdiri dari 80 lebih kelompok. Harapan kami pabrik ini akan memberikan partisipasi dari petani dan memberikan nilai tambah. Karena di sekitar ini milik petani semua, " tandasnya.
