-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adrianus Asia Sidot Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Kegiatan Bertajuk "Hubungan Pusat dan Daerah"

    Bertulis Network
    Friday, 13 December 2024, December 13, 2024 WIB
    Adrianus Asia Sidot Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Golkar Laksanakan Penyerapan Aspirasi Masyarakat dengan Tajuk "Hubungan Pusat dan Daerah". 


    Batubertulisnews.com, Pontianak- Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan mendengar langsung aspirasi masyarakat, anggota DPR/MPR RI Adrianus Asia Sidot menggelar kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat yang bertajuk "Hubungan Pusat dan Daerah, di Kota Pontianak, Kamis, 12 Desember 2024.


    Acara yang berlangsung di Aula BPSDM Kalbar  ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, pengamat politik, dosen hingga perwakilan yang ada di ruang lingkup pemerintahan.


    Dalam sambutannya, Adrianus Asia Sidot menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai daerah dengan karakteristik yang beragam. Dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, hubungan antara pusat dan daerah menjadi salah satu pilar penting dalam menjalankan roda pemerintahan. 


    "Pemerintah pusat berperan sebagai pengarah dan pengendali kebijakan nasional, sedangkan pemerintah daerah bertugas sebagai pelaksana yang memastikan kebijakan tersebut dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal,"ucapnya.


    Sementara itu salah seorang Narasumber Drs. Elyakim Simon Djalil, M.Si. yang juga merupakan mantan Bupati Sintang dalam paparannya menerangkan bahwa Hubungan pusat dan daerah dalam sistem pemerintahan di rancang untuk mewujudkan keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi. Namun dalam prakteknya kerap kali antara pusat dan daerah terjadi beberapa permasalahan yang sering di alami.


    "Ada beberapa hal yang menjadi permasalahan hubungan antara pusat dan daerah ini diantaranya, Ketimpangan alokasi anggaran, kurangnya koordinasi dalam kebijakan, keterlambatan penyaluran dana, ketimpangan pembangunan, kapasitas pemerintah daerah serta ketegangan politik dan otonomi daerah," paparnya.



    Acara ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab antara peserta dan anggota DPR/MPR RI. Berikut beberapa pertanyaan yang muncul dalam diskusi tersebut:


    Matius Jodi, seorang peserta dalam kegiatan tersebut mengemukakan bahwa, bagaimana pemerintah pusat memastikan pembangunan di daerah terpencil tetap berjalan optimal. Lebih lanjut, Matius Jodi juga mempertanyakan mengapa alokasi anggaran untuk daerah sering terlambat. 


    Adrianus Asia Sidot Anggota DPR / MPR RI juga memberikan tanggapan mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta, serta menyampaikan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dicatat oleh Tenaga Ahli Pendamping, Angelia Diaeka Jenneri Ria, dan dirangkum sebagai catatan untuk dibawa sebagai bahan dalam rapat-rapat di DPR.


    "Sebagai wakil rakyat, kami terus mendorong adanya pemerataan pembangunan. Salah satunya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang difokuskan untuk infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan pendidikan. Selain itu, kami juga mengawasi agar kebijakan tersebut tepat sasaran dan sesuai kebutuhan daerah," Ucap Adrianus.


    Adrianus juga menjelaskan bahwa Keterlambatan tersebut sering kali disebabkan oleh proses administrasi yang kompleks.


    "Kami di parlemen sedang mengupayakan penyederhanaan regulasi dan pengawasan lebih ketat terhadap lembaga yang bertanggung jawab agar proses transfer anggaran lebih lancar," tandasnya.


    Acara ditutup dengan closing statement anggota DPR/MPR RI, Adrianus. Ia berkomitmen untuk terus menyerap aspirasi masyarakat secara rutin. "Hubungan pusat dan daerah bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga tentang kepercayaan dan kerja sama," tutupnya.

    Komentar

    Tampilkan