-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    MTQ Ke-32 Resmi Ditutup, PJ Bupati Landak Harap Generasi Muda Cintai Al-qur’an

    Bertulis Network
    Sunday, 15 December 2024, December 15, 2024 WIB

    Pj. Bupati Landak, Dr. Gutmen Nainggolan saat foto bersama

    Batubertulisnews.com, Landak - PJ Bupati Kabupaten Landak, Dr. Gutmen Nainggolan resmi menutup kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-32 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Landak. Acara yang diselenggarakan dari tanggal 7-14 Desember 2024, diikuti oleh 14 kafilah dari kabupaten/ kota se-Kalimantan Barat.


    Dalam sambutannya sekaligus menutup acara Pj. Bupati Landak Dr. Gutmen Nainggolan mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam mendukung dan mensukseskan MTQ ke 32 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.


    "Kepada para seluruh peserta, kami ucapkan selamat kepada yang telah meraih prestasi. Semoga MTQ ini dapat menjadi pendorong untuk kita semua dalam menumbuhkan kecintaan terhadap Al-qur’an serta meningkatkan kualitas ibadah kita," ucapnya.


    Menurut Gutmen penyelenggaraan MTQ ke 32 tingkat Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu upaya nyata dalam membangun karakter dan moral dikalangan generasi muda. 


    "Karena melalui ajang MTQ ini, kita menyiapkan, kita mendidik, kita mencetak dan membiasakan generasi muda untuk mencintai Al-qur’an sesuai tema yang diusung pada MTQ ke 32 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024," ujarnya.


    Selama berlangsungnya MTQ ini lanjutnya, telah menyaksikan berbagai penampilan yang luar biasa, yang menunjukkan kedalaman pengetahuan, kecintaan, dan keuletan para peserta dalam mempelajari Al-qur'an.


    "Semoga apa yang telah kita saksikan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus memperdalam pemahaman dan pengamalan isi Al-qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Penutupan MTQ ke 32 di Kabupaten Landak ini tidak hanya menandai berakhirnya sebuah kompetensi, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan semangat keislaman yang kuat di tengah masyarakat Kalimantan Barat umumnya," harapnya.


    Terakhir dirinya juga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya apabila terdapat kekurangan-kekurangan dalam melayani para kafilah selama berada di Kabupaten Landak. 


    "Sekali lagi, mohon maaf dan selamat kembali ke daerah masing-masing. Mari kita terus menjaga ukhuwah Islamiyah dan saling mendukung dalam setiap langkah kita untuk menciptakan masyarakat yang berlandaskan Al-qur’an," tutup Gutmen. (*)

    Komentar

    Tampilkan