 |
| Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau terpilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Aula Penanjung Island, Kamis, 9 Januari 2025. |
Batubertulisnews.com, Sekadau- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau laksanakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau terpilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Aula Penanjung Island, Kamis, 9 Januari 2025.
Ketua KPU Sekadau Fransiskus Khoman, mengatakan Rapat Pleno Terbuka itu menindaklanjuti Surat Dinas Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 24/PL.02.7-SD/06/2025 tanggal 6 Januari 2025 Perihal Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak Tahun 2024.
"Patut kita ucapkan syukur karena setiap proses tahapan berjalan baik, aman dan lancar. Sehingga pelaksanaan rapat Pleno terbuka bisa dilaksanakan, " kata Khoman.
Pada rapat pleno itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau nomor urut 01 Aron dan Subandrio ditetapkan sebagai kepala daerah Kabupaten Sekadau terpilih dengan perolehan 76.788 suara atau 63,54% dari total suara sah untuk periode 2025-2030.
Sementara itu, Bupati Sekadau terpilih, Aron mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada KPU, Bawaslu, pihak keamanan TNI Polri yang dalam proses pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik dan lancar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sekadau yang telah menjaga situasi kondisi terkait pelaksanaan pesta demokrasi 2024.
"Kita sudah menyaksikan Pleno terbuka, saya mengajak masyarakat bergandengan tangan, silaturahmi, karena kami meyakini Sekadau rumah bersama, milik bersama mari merajut silaturahmi di antara kita semata-mata untuk Sekadau yang maju, sejahtera dan bermanfaat," imbuh Aron.
Ia juga meminta doa agar diberikan kemampuan dan kekuatan untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Sekadau. Serta berharap tidak ada lagi perkotakan antara satu dan dua, dan bersama membangun Sekadau. Tanpa kerjasama tentu tidak bisa terwujud demokrasi yang baik.
"Kami menyadari, pemilu 2020 bekas-bekasnya masih ada. Kami berharap jangan seperti itu. Perolehan suara ini angka cukup besar di sejarah demokrasi di Kabupaten Sekadau. Ini kepercayaan bagi kami untuk mempimpin Kabupaten Sekadau, " tandas Aron.
